Masuk Musim Kemarau, BMKG Minta Warga Waspadai Kebakaran di Lahan Gambut

Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH –  Seiring masuknya ke musim kemarau, banyak lahan-lahan mulai mengering. Sehingga jika ada pemicu api, maka akan sangat rawan terhadap kebakaran.

Kasi Data dan Informasi BMKG Blangbintang, Zakaria, Sabtu (20/2/2021) menyampaikan, saat ini Aceh sedang memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Sehingga seluruh wilayah Aceh daratan rendah atau pesisir sedang terjadi peningkatan suhu udara, dari biasanya 30 derajat, kini bisa mencapai 33 derajat celcius.

Zakaria menjelaskan, seiring memasukinya musim kemarau, maka lahan-lahan yang dipenuhi tumbuhan tersebut mulai mengering. Sehingga jika ada pemicu api, maka akan sangat rawan terbakar.

Ia juga mengingatkan, salah satu hutan yang lebih cepat mengering dan mudah terbakar adalah lahan gambut.

Untuk diketahui, saat ini Aceh memiliki puluhan ribu hektar lahan gambut yang tersebar di wilayah seperti Singkil, Aceh Selatan, hingga Nagan Raya.

“Apalagi kalau lahan gambut, tentu akan semakin mudah terbakar di saat musim kemarau. Itu yang banyak hutan gambut di wilayah barat selatan Aceh,” ujarnya.

Zakaria mengingatkan kepada warga, supaya tidak melakukan pembakaran lahan di saat musim kemarau.

Karena tidak ada lagi intensitas hujan kedepan, jika ada kebakaran, tentu akan sulit ditangani.

Selain itu, saat ini kecepatan angin berkisar antara 20 hingga 40 km perjam. Dengan kecepatan angin itu, tentu akan mempercepat api merambat jika terjadi kebakaran.

“Kita imbau warga supaya waspada dan hati-hati saat membuka lahan,” ujar Zakaria.(*)

Baca juga: Gerebek Warung Remang-remang, Polisi Ciduk Mucikari dan 4 PSK

Baca juga: IKAT Aceh Sosialisasikan Pendidikan di Timur Tengah ke 19 Daerah

Baca juga: Hakim Texas Akan Mengevakuasi Penduduk, Jika Tahu Pemadaman Listrik Berlangsung Lama