Tetangga Riuh Borong Mobil Baru dengan Uang Ganti Untung, Tasimah Tak Dapat Apa-apa: Saya Lihat Aja

di tengah riuhnya orang-orang memanfaatkan hasil penjualan itu, Tarsimah hanya duduk diam menyaksikan para tetangganya.

Editor: Amirullah
SURYA.CO.ID/M Sudarsono
Tarsimah, warga Dusun/Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang tidak mendapatkan berkah menjual tanah ke Pertamina, Jumat (19/2/2021). 

SERAMBINEWS.COM  - Baru-baru ini viral video warga di Tubah ramai-ramai borong mobil baru.

Diketahui, mereka borong mobil dalam waktu berdekatan setotal 176 mobil.

Rupanya mereka ketiban rezeki nomplok usai menjual tanah ke PT Pertamina.

Namun di tengah riuhnya orang-orang memanfaatkan hasil penjualan itu, Tarsimah hanya duduk diam menyaksikan para tetangganya.

Ia hanya bisa mendengar suara riuh dari para tetangganya yang menjual lahan untuk proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR), patungan Pertamina-Rosneft asal Rusia.

"Tidak dapat apa-apa saya, ya hanya lihat orang yang jual tanah saja pada senang," katanya ditemui di rumah, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Ada 14 Titik Panas Terpantau di Aceh Pagi Ini, Terbanyak di Aceh Selatan, Ini Data BMKG

Baca juga: Eks Manajer Sabyan Gambus: Ayus dan Nissa Sering Jalan Berdua saat Off Air, Sempat Beri Nasihat 

Ia mengaku, tak punya lahan untuk dijual ke perusahaan plat merah, hingga dia hanya menyaksikan keriuhan di kampungnya saat orang ramai-ramai beli mobil.

Bahkan jangankan tanah, untuk mencukupi kehidupan sehari-hari saja ia harus bertahan dengan bantuan dari pemerintah.

Di dinding depan rumahnya, tertempel pamflet penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

"Tidak punya tanah, ya hanya rumah ini. Saya dan suami sudah tidak kerja, dapat bantuan dari pemerintah," ujarnya.

Di rumah itu ia tinggal bersama Parman (70) suaminya, yang kini mengalami sakit tidak bisa jalan.

Baca juga: Gagal Rujuk Pria Berdiri di Tiang Fly Over Berencana Loncat, Beruntung Mantan Istri Datang Membujuk

Baca juga: Ustaz Zacky Mirza Ungkap Hubungan Nissa Sabyan dan Ayus, Desak Keduanya Segera Klarifikasi

Tarsimah, warga Dusun/Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang tidak mendapatkan berkah menjual tanah ke Pertamina, Jumat (19/2/2021).
Tarsimah, warga Dusun/Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang tidak mendapatkan berkah menjual tanah ke Pertamina, Jumat (19/2/2021). (SURYA.CO.ID/M Sudarsono)

Kondisi itu membuatnya harus tetap bertahan dengan segala keterbatasan.

Ia juga bercerita saat ini kedua anaknya sudah tidak tinggal serumah, melainkan telah berkeluarga. Ada yang tinggal di luar kota.

"Ya seadanya bertahan, melihat tetangga pada jual tanah ya saya tidak bisa apa-apa, tidak punya lahan untuk dijual juga," ungkap sambil bersandar di pintu masuk.

Sementara itu, pendamping Bantuan Sosial Pangan (BSP) atau Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jenu, Imron mengatakan, sebelumnya ada 288 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT di Desa Sumurgeneng.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved