Berita Aceh Timur
Tim KKP Survei Tambak di Aceh Timur yang akan Dijadikan Tempat Produksi Udang Vaname Terintegrasi
Kedatangan mereka disambut Bupati Aceh Timur, H Hasballah bin HM Thaib SH dan sejumlah kepala dinas.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Sementara itu, Bupati Aceh Timur, H Hasballah bin HM Thaib SH, mengucapkan terimakasih atas kunjungan tim dari KKP RI tersebut.
Bupati berharap kunjungan tim KKP RI tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat.
Bupati mengaku sangat menginginkan kawasan tambak yang dimiliki Aceh Timur ini dapat berkembang seperti daerah lain sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Kita tidak harus hasil tambak meningkat sekaligus, tapi secara pelan-pelan. Meskipun secara pelan-pelan petani di Aceh Timur dapat sejahtera, dan dapat menyerap tenaga kerja.
Karena itu, Aceh Timur juga membutuhkan sumber daya Manusia (SDM). SDM dapat dikembangkan dengan ada binaan dari pihak Kementerian,” sebut Hasballah yang biasa disapa Rocky.
Turut hadir mendampingi saat kunjungan itu, Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan DJPB, yakni Koordinator Subdit Penataan Kawasan, Ridho Karya Dongoran SPi, Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) M, Tahang, dan sejumlah tim lainnya.
Pemkab Aceh Timur, saat ini sedang mempersiapkan lahan tambak seluas 10 ribu hektare, untuk dijadikan budidaya udang vaname.
Upaya ini menindaklanjuti program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP RI), yang akan menjadikan Aceh Timur, sebagai daerah produksi udang nasional terintegrasi (Shrimp Estate). (*)