Luar Negeri
Video Detik-detik Tentara China dan Pasukan India Bentrok di Perbatasan, 24 Prajurit Tewas
India juga menjadi satu-satunya negara yang militernya berkonfrontasi dengan militer Negeri Panda di era modern.
Adu jotos di Lembah Galwan pada 2020 merupakan salah satu pertikaian panas dua negara dalam beberapa dekade terakhir.
Setelah kejadian, Beijing sempat mengakui ada personel mereka yang jadi korban namun menolak menyebutkan jumlahnya.
Sementara di pihak India, 20 tentara mereka tewas.
Barulah pada Jumat (19/2/2021), Negeri Panda mengumumkan empat serdadu mereka dibunuh.
Komandan batalion Chen Hongjun dan tiga prajurit lain mendapat penghargaan anumerta,
dengan CCTV menyebut mereka melakukan "pengorbanan luar biasa".
Karena insiden itu, dua negara sempat mengirim puluhan ribu tentara mereka untuk membuat tenda di garis perbatasan masing-masing.
Tetapi pada pekan lalu, kedua negara sepakat untuk mereduksi ketegangan dengan cara menarik pasukannya dari Garis Kontrol Aktual (LAC).
Simak video di bawah ini:
China Akui Ada Tentaranya yang Tewas Saat Baku Pukul Lawan India di Perbatasan
Pemerintah China akhirnya mengakui, ada tentaranya yang tewas dalam insiden baku pukul melawan pasukan India di perbatasan tahun lalu.
Dalam keterangan kementerian pertahanan, sebanyak empat prajurit tewas saat bentrok memakai tangan kosong di Lembah Galwan.
"Mereka mengorbankan diri dalam konfrontasi Juni di perbatasan melawan militer asing," jelas kementerian pertahanan.
India dan China memperebutkan perbatasan di Region Ladakh, dan pernah terlibat perang besar pada 1962 silam.
Sejak saat itu, kedua negara saling menuding satu sama lain sudah melanggar kedaulatan dengan melewati garis depan.