Luar Negeri
Sosok Erick Prince, Bos Tentara Bayaran Sekutu Donald Trump Jual Senjata ke Libya
Erik Prince, sosok pendiri perusahaan tentara bayaran Blackwater, terlibat penjualan senjata ke kelompok bersenjata di Libya.
SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Erik Prince, sosok pendiri perusahaan tentara bayaran Blackwater, terlibat penjualan senjata ke kelompok bersenjata di Libya.
Aksi korporasi Erick Prince, tokoh yang jadi sekutu kuat Presiden Donald Trump, dianggap melanggar embargo senjata PBB.
Dokumen hasil investigasi penyelidik PBB dipublikasikan The New York Times, Washington Post, Sabtu (20/2/2021), dan sebagian data lainnnya diperoleh Al Jazeera.
Laporan rahasia kepada Dewan Keamanan PBB, menyebutkan, Erick Prince mengerahkan tentara bayaran asing dan senjata untuk mendukung pemimpin militer Khalifa Haftar.
Haftar telah berjuang menggulingkan pemerintah Libya yang diakui PBB sejak 2019.
Ia menerima sokongan Mesir, sebagian Rusia, dan beberapa negara Arab sekutu AS.
Operasi senilai $ 80 juta itu termasuk rencana membentuk regu pembunuh untuk melacak dan membunuh komandan Libya yang menentang Haftar.
Termasuk beberapa target yang sudah terdaftar sebagai warga Uni Eropa.
Erick Prince merupakan tentara eks pasukan khusus Navy SEAL.
Ia masih saudara Menteri Pendidikan era Trump, Betsy Devos.
Hubungan Militer Amerika - China Semakin Beresiko, Setiap Tahun AS Kirim 2.000 Pesawat Pengintai |
![]() |
---|
Sejumlah Negara Kuat Gelar Latihan Militer di Samudera Hindia, Dipimpin Prancis, China Kepanasan |
![]() |
---|
Sosok Pangeran Jordania Hamzah bin Hussein, Mengaku Jadi Tahanan Rumah karena Tuding Raja Korupsi |
![]() |
---|
Alat Kelamin Ayah Tiga Anak Ini Dipotong Pacar dan Dibuang ke Toilet, Tinggal 20 Persen Lagi |
![]() |
---|
Dua Gadis Remaja Diseret ke Hutan, Korban Dirudapaksa Delapan Pria Sepanjang Malam |
![]() |
---|