Komplotan Geng Motor Sabetkan Golok ke Polisi, Lima Orang Ditangkap, Samurai dan Badik Disita

Dalam pengejaran itu, polisi menangkap lima orang geng motor tersebut, satu di antaranya merupakan pentolannya.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com
Ilustrasi begal motor. Gerombolan begal sadis berhasil diciduk polisi dari Polresta Sidoarjo. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria diduga pentolan geng motor di Tasikmalaya berhasil ditangkap petugas kepolisian, Senin (22/2/2021).

Penangkapan sempat diwarnai perlawanan dari pelaku dengan menyabetkan golok ke arah petugas.

"Saat kita datang dan akan menangkapnya mereka pada lari.

Bahkan ada di antara mereka yang hendak melakukan perlawanan dengan cara menebaskan senjata tajam ke anggota dengan cerulit (senjata tajam)," kata Kepala Tim (Katim) 2 Maung Galunggung Ipda Enung Rukanda.

Peristiwa itu terjadi saat saat itu petugas berpatroli di Jalan Bebedahan, Kota Tasikmalaya.

Lalu, tiba-tiba sejumlah anggota geng motor  mengacungkan senjata tajam kepada rombongan petugas.

Diduga, para anggota geng motor itu tak menyadari rombongan tersebut adalah Tim Maung Galunggung.

"Ada 5 orang yang kami amankan dan periksa, hanya satu orang yang terbukti membawa sajam dan sudah ditahan di sel Mapolresta," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman, kepada wartawan, Senin (22/2/2021).

Awalnya anggota Tim Maung Galunggung, Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat, nyaris terkena sabetan golok panjang, saat mengejar kawanan geng motor di Jalan Bebedahan II, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Minggu (21/2/2021) dini hari.

Beruntung, saat kejadian petugas berhasil menghindari sabetan itu dan selamat.

Dalam pengejaran itu, polisi menangkap lima orang geng motor tersebut, satu di antaranya merupakan pentolannya.

Pentolan geng motor dan komplotannya berhasil ditangkap saat sempat menyabetkan senjata tajam ke petugas Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya saat berpatroli pada Senin (22/2/2021) dini hari. 

Kepala Tim (Katim) 2 Maun Galunggung Ipda Enung Rukanda mengatakan, awalnya ia dan timnya sedang melakukan patroli.

Saat melintas di lokasi, petugas melihat sekelompok pemuda sedang nongkrong dan diduga akan melakukan aksi kriminalitas.

Namun, saat petugas datang sekelompok pemuda itu langsung berlarian ke atap rumah rumah warga.

Bahkan, satu orang melakukan perlawanan dengan mengayunkan sajam ke arah petugas.

Beruntung petugas bisa menghindar.

"Saat kami datang dan akan menangkapnya mereka pada lari.

Bahkan ada di antara mereka yang hendak melakukan perlawanan dengan cara menebaskan senjata tajam ke anggota dengan cerulit (senjata tajam)," kata Enung.

Setelah dilakukan pengejaran, polisi berhasil menangkap lima orang dan mendapati sebilah golok panjang, samurai, badik, dan lainnya.

"Ada 5 orang yang kami amankan dan periksa, hanya atu yang terbukti membawa sajamdan sudah ditahan di sel Mapolresta," kata Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Yusuf Ruhiman, kepada wartawan, Senin (22/2/2021).

Kata Yusuf, satu dari lima orang yang ditangkap itu merupakan pentolan geng motor.

Terancam 10 tahun penjara

Polisi segera mengamankan pentolan geng motor tersebut dan komplotannya.

Pelaku dijerat Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan terancam penjara paling lama 10 tahun.

"Ancamannya paling lama 10 tahun," tambahnya.

Baca juga: VIDEO Harley Davidson Luncurkan Pan America 1250, Model Adventure Dibandrol Rp 200 Jutaan

Baca juga: Ustaz Zacky Mirza Tanggapi Kisruh Rumah Tangga Ayus dan Ririe: Nissa Sabyan itu Polos Kayak Bocah

Baca juga: VIDEO Ibu-ibu Dorong Motor Paspampres hingga Terjatuh saat Kawal Presiden Jokowi di Sumba NTT

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Pentolan Geng Motor Sabetkan Golok ke Polisi Saat Akan Disergap",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved