Berita Aceh Barat

Minim Pelanggan, Produksi Air Bersih PDAM Tirta Meulaboh tak Bisa Disuplai 24 Jam

Sementara itu, Kepala PDAM Tirta Meulaboh, Mukhtar Alimuddin yang dikonfirmasi terpisah menjelaskan, kondisi PDAM di kawasan Arongan Lambalek tidak...

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
DOK/PDAM CABANG KAWAY XVI
ILUSTRASI - Wakil Ketua DPRK Aceh Barat, Ramli SE (dua kiri) bersama Kepala PDAM Tirta Meulaboh, Muktar Ali Muddin, dan Kepala PDAM Cabang Kaway XVI, Syahrul, meninjau kerusakan pipa isap dan alat pengolahan air bersih di kecamatan setempat, Rabu (6/11/2019). 

Sementara itu, Kepala PDAM Tirta Meulaboh, Mukhtar Alimuddin yang dikonfirmasi terpisah menjelaskan, kondisi PDAM di kawasan Arongan Lambalek tidak bisa beroperasi selama 24 jam. Hal tersebut menurutnya, akibat masih minim pelanggan di daerah tersebut.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Produksi air bersih PDAM di kawasan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat tidak bisa beroperasi selama 24 jam setiap harinya, karena masih belum mencukupi biaya operasional.

Sementara warga di kawasan Peribu, Teupin Peuraho dan warga desa sekitarnya, mengeluhkan kondisi air bersih yang dinilai masih megap-megap di daerah tersebut.

Sehingga, belum mencukupi keperluan warga.

Pasalnya, suplai air bersih dari PDAM hanya pada siang harinya saja, sedangkan pada malam hari tidak hidup.

“Kita berharap suplai air bersih dari PDAM bisa mencukupi, walaupun sesaat akan tetapi harus bisa mencukupi untuk kebutuhan hari-hari,” kata warga Peuribu, Kecamatan Arongan Lambalek, Amiruddin kepada Serambinews.com, Rabu (24/2/2021).

Menurutnya, kebutuhan air yang disuplai terkadang tidak penuh dua timba besar sehari.

Baca juga: Atta Ungkap Kondisi Terkini Aurel Hermansyah, Bagaimana Kondisi Ashanty?

Sehingga, disaat kemarau kebutuhan air semakin sulit.

Pihaknya berharap, kepada pihak PDAM supaya suplai air bisa mencukupi kepada pelanggan di daerah tersebut setiap harinya.

“Kondisi kemarau panjang menyebabkan kami warga kekurangan air bersih, sementara warga yang berada di pinggir sungai yang biasanya memanfaatkan air sungai, kini tidak bisa digunakan lagi karena keruh,” katanya.

Dia berharap, air bersih dari PDAM ke depan bisa hidup 24 jam.

Sehingga, kebutuhan warga bisa terpenuhi.

Sementara itu, Kepala PDAM Tirta Meulaboh, Mukhtar Alimuddin yang dikonfirmasi terpisah menjelaskan, kondisi PDAM di kawasan Arongan Lambalek tidak bisa beroperasi selama 24 jam.

Hal tersebut menurutnya, akibat masih minim pelanggan di daerah tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved