Tabrakan Maut di Aceh Utara, Dua Wanita Tewas

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Dua pengendara sepeda motor tewas akibat kecelakaan maut yang terjadi di Lintas Medan-Banda Aceh tepatnya di Desa Mane Tunong, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Rabu (24/2/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kedua korban yang meninggal dunia merupakan wanita.

Adapun identitas kedua korban yakni, Mariati (50) warga Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.

Sementara rekannya, Rina Agustina (29) warga Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen.

Kecelakaan maut antara satu unit minibus nomor polisi BL 1152 KZ dan satu unit sepeda motor nomor polisi BL 3789 ZAG itu terlibat tabrakan laga kambing.

Akibatnya, dua wanita yang mengendarai sepmor tewas dalam insiden tersebut.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Muara Batu, Ipda Herman Saputra mengatakan, kecelakaan maut itu bermula ketika pengemudi mobil berinisial A (51) melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh dengan kecepatan tinggi.

"Sesampainya di lokasi kecelakaan, diduga pengemudi mobil mengantuk dan mengambil jalur kanan.”

“Sedangkan di waktu bersamaan, dari arah berlawanan ada sepeda motor dengan kecepatan sedang, sehingga tabrakan maut tidak dapat terhindarkan lagi," kata Ipda Herman Saputra.

Akibat kecelakaan maut tersebut, dua pengendara sepeda motor meninggal di tempat.

Sedangkan kondisi sepda motor hancur tergilas di bawah mobil.

"Satu korban meninggal di tempat, sementara rekannya meninggal saat dalam perjalanan ke puskesmas," jelasnya.

Baca juga: Jadwal Liga Champions Dini Hari Tanding, Tandang ke Markas Atalanta, Real Madrid Tanpa Delapan Pilar

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Sebenarnya Tidak Pernah Berniat Meninggalkan Keluarga Kerajaan

Baca juga: 1.663 Dosis Sinovac untuk Penyuntikan Tahap 2 Tiba di Aceh Tamiang, Vaksinasi Tahap 1 belum Rampung

Sepmor Terseret Truk 20 Meter

Kecelakaan lalul lintas beruntun yang melibatkan mobil jenis Honda Brio BK 1366 OY bertabrakan dengan sepeda motor Honda Scoopy BL 5133 PAW dan truk mobil barang tronton BL 8587 LL, di ruas jalan nasional di Simpang Gampong Jurong Mesjid Bambi, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Sabtu (23/1/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.

Insiden maut itu, menyebabkan pengendara Honda Scoopy, Ria Sunisak (16), siswa asal Gampong Blang Baro, Kecamatan Glumpang Baro, Kabupaten Pidie meninggal di lokasi kejadian.

Korban tewas diduga akibat mengalami luka berat di bagian kepala.

Tarbrakan maut itu terjadi, saat Ria pulang sekolah, tempat dia belajar di salah satu SMK di Sigli.

Berdasarkan informasi dihimpun Serambinews.com, Sabtu (23/1/2021), dari sumber kepolisian dan warga, bahwa insiden itu berawal saat Ria Sunisak pulang sekolah seorang diri mengendarai Honda Scoopy dari arah Sigli.

Namun, naas saat melintas di Simpang Gampong Jurong Mesjid Bambi, tiba-tiba dari jalan gampong diduga muncul mobil Honda Brio secara mendadak.

Baca juga: Kejagung Sita 17 Unit Bus Restu Wijaya, Diduga Terkait Kasus Korupsi Asabri di Boyolali

Baca juga: Wakapolda Aceh Kunker ke Polres Aceh Timur, Ini Arahannya Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan WBBM

Baca juga: Presiden Jokowi Ingin Bulan Juli Mulai Sekolah Tatap Muka

Baca juga: Pidie Masih Kekurangan 968 Dosis Vaksin Sinovac, Ribuan Nakes belum Disuntik

Mobil itu belakangan diketahui dikemudikan oleh Ibrahim (32) warga Gampong Suka Ramai, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.

Saat itu, posisi Honda Scoopy sudah sangat dekat, sehingga langsung menabrak mobil Honda Brio tersebut.

Tubuh Ria Sunisak terlempar yang membentur badan jalan aspal ke kanan jalan.

Sementara Honda Scoopy yang dikemudikannya terpelanting ke bagian kiri jalan yang terpisah jauh dengan korban.

Dalam waktu bersamaan, melaju satu unit truk barang jenis tronton dari arah Medan menuju Banda Aceh, yang menyeret sepeda motor Honda Scoopy sejauh 20 meter.

Sepeda motor tersangkut di bagian tengah depan truk.

Truk tersebut diketahui dikemudikan oleh Erwan (36) warga Gampong Lambada Lhok, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar.

Pasca kejadian, warga pun mengevakuasi tubuh Ria Sunisak yang terkapar di atas ruas jalan untuk dirujuk ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.

Namun, ajal telah duluan menjemput remaja putri asal Kecamatan Glumpang Baro, akibat pendarahan hebat di bagian kepala.

Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, melalui AKP Dede Kurniawan SIK, kepada Serambinews.com, Sabtu (23/1/2020), mengatakan, kasus lakalantas di Bambi telah ditangani unit laka Polres Pidie.

Dalam kecelakaan itu satu pengendara Honda Scoopy bernama Ria Sunisak meninggal dunia.

Polisi telah mengamankan satu Honda Brio bersama sopir dan truk Tronton dan Honda Scoopy di Mapolres Pidie.(*)

Baca juga: VIDEO - Operasi Anti Teror Gerilya Militer Turki Kontra Separatis Komunis

Baca juga: VIDEO Proses Pembuatan Pisau Tradisional di Konya Turki, Pengrajin Lestarikan Peninggalan Keluarga

Baca juga: VIDEO - Suami Lebih Pilih Pelakor, Wanita Ini Berjuang Membesarkan Keempat Anaknya Sendiri

Baca juga: VIDEO - VIRAL Video Gadis Beli Penyu dan Kembali Lepas ke Laut