Wanita Penjual Keripik Tewas Dihantam Tabung Gas, Pelaku Emosi Istrinya Ditampar saat Tagih Utang

Korban meninggal di tempat akibat hantaman helm dan tabung gas yang diarahkan oleh pelaku Basori Arifin (24).

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa/polresta denpasar
Rekonstruksi kasus pembunuhan pedagang keripik pisang di Warung Barokah Jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali pada Senin 22 Februari 2021 pagi. 

Kemudian pelaku berkata lagi, "jangan lama-lama saya juga ditagih oleh pengirim pisang saya dari Jawa. Ya ibunya berapa hari lagi mau bayar, biar saya tidak rugi bolak balik ke sini,".

Korban menjawab pertanyaan pelaku dengan nada tinggi dan ngomel-ngomel.

Korban bilang kalau ada uang akan dianter ke warung pelaku.

Merasa tidak enak dengan suara keras korban, pelaku menyuruh istrinya untuk menanyakan ke korban perihal pembayaran utang tersebut.

Bukannya mereda, situasi malah makin memanas. Penyebabnya, korban menampar muka istri pelaku menggunakan tangan kanannya.

Padahal saat itu Titik hanya menanyakan janji berapa hari lagi mau dibayar, dan korban menjawab jika ada uang pasti dibayar.

Di adegan ke-7, pelaku melihat istrinya ditampar korban. Basori tidak terima lalu menyuruh istrinya untuk mundur.

Selanjutnya di adegan ke-8 istri dan anak 1,5 tahun yang digendong menangis. Titik lalu berjalan keluar ke arah utara untuk menenangkan sang anak.

Pelaku yang marah kemudian mengambil helm merah miliknya.

Di adegan berikutnya pelaku memukul kepala korban dengan menggunakan helm tepat di depan pintu warung.

Adegan ke-10 korban mundur lalu masuk ke dalam warung sambil ngomel tidak jelas.

Di adegan ke-11 pelaku menyusul masuk sambil memegang helm. Namun di situ Titik mencoba menenangkan suaminya.

Pada adegan berikutnya Titik keluar dan kembali menenangkan anaknya yang masih menangis di gendongan.

Pada adegan ke-13 aksi pelaku kembali terjadi. Pelaku memukul kepala korban menggunakan helm untuk kedua kalinya sampai helm tersebut pecah dan terlepas dari tangan kanan pelaku.

Lanjut di adegan ke-14 pelaku semakin naik pitam. Ia mengkrip atau mempiting leher korban dari samping kanan menggunakan tangan kiri sampai akhirnya korban merunduk.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved