Luar Negeri

Menunggu Giliran di Hukum Gantung, Wanita Ini Mendadak Meninggal, Pengadilan Tetap Eksekusi Tubuhnya

Namun, pengadilan tetap perintahkan agar tubuh wanita tersebut  digantung meski ia telah dinyatakan meninggal.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Kloase Twitter@IRAN HRM/Pixabay
Menunggu Giliran di Hukum Gantung, Wanita Ini Mendadak Meninggal, Pengadilan Tetap Eksekusi Tubuhnya 

SERAMBINEWS.COM – Seorang wanita terpidana hukuman gantung mendadak meninggal ketika menunggu giliran.

Ia dinyatakan meninggal dunia saat menunggu namanya dipanggil untuk menghadapi eksekusi.

Namun, pengadilan tetap perintahkan agar tubuh wanita tersebut  digantung meski ia telah dinyatakan meninggal.

Melansir dari Independent, Kamis (25/2/2021),  seorang wanita Iran meninggal karena serangan jantung saat menunggu diliran untuk dieksekusi hukuman gantung.

Wanita itu disebutkan bernama  Zahra Ismaili, dan menjadi bahan tontonan orang-orang termasuk ibu mertuanya, meskipun ia telah meninggal sebelumnya.

Baca juga: Kasus Wanita Tewas Tergantung di Kamar Mandi, Ternyata Dibunuh Pria Tentangga, Motif Cinta Segitiga

Baca juga: Seorang Wanita Iran Tervonis Mati Tetap Digantung, Walau Sudah Meninggal Terkena Serangan Jantung

Baca juga: Wanita 20 Tahun Tewas Gantung Diri Diduga Sering Putus Cinta, Sempat Kirim Pesan ke Pacar

Peristiwa itu terjadi di Penjara Rajai Shahr, sebelah barat ibukota Teheran, Iran pada Rabu (17/2/2021).

Ibu dua anak ini telah dijatuhi dengan hukuman gantung karena membunuh suaminya.

Laporan The Time menyebut, suami wanita tersebut merupakan pejabat senior di Kementerian Intelijen Iran.

Zahra diduga mendadak meninggal karena serangan jantung ketika diminta untuk menyaksikan 16 pria digantung di depannya.

Hal itu disampaikan oleh pengacaranya, Omid Moradi, yang dibagikan oleh surat kabar Inggris dan Iran Human Rights Monitor (HRM).

"(Detak) jantung Zahra berhenti dan dia meninggal sebelum dia dibawa ke tiang gantungan," tulis Moradi.

Baca juga: Satu Keluarga Tewas Misterius, Anak Ditemukan Lebam dan Sang Ayah Gantung Diri

Baca juga: Pria Ini Lapor Polisi Usai Tembak Penjual Bensin, Belum Sempat Ditahan Sudah Gantung Diri

Baca juga: Marah Istri Selingkuh dengan Supir Taksi, Suami Nekat Gantung 2 Putrinya Lalu Bunuh Diri

Omid Moradi mengklaim bahwa suami Zahra diduga melakukan pelecehan terhadap dia dan putrinya.

Sehingga Zahra pada saat itu memberikan perlawanan sebagai bentuk membela diri.

Moradi menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (17/2/2021) dalam sebuah posting Facebook.

Ia mengklaim bahwa tubuh Zahra tetap digantung meskipun ia telah meninggal dunia sebelumnya.

Hal itu untuk memungkinkan bagi ibu suaminya menendang kursi dari bawahnya dan tubuhnya dibiarkan tergantung.

Menurut Pemantau Hak Asasi Manusia Iran (HRM), unggahan itu kini telah dihapus dari akun Facebook.

ia mengatakan bahwa akta kematian Zahra menyebutkan penyebab kematiannya sebagai ‘serangan jantung’.

Baca juga: Sugandi Temukan Istrinya Meninggal Tergantung di Kandang Kambing

Baca juga: Jordania Hukum Pelaku Penikaman di Lokasi Wisata di Tali Tiang Gantungan

Baca juga: PBB Sebut Pejabat Iran Harus Didakwa Atas Penembakan dengan Rudal Pesawat Penumpang Ukraina

“Mereka menggantung tubuhnya yang tak bernyawa, dan ibu korban secara pribadi menendang bangku dari bawah kakinya,”

“Sehingga dia bisa melihat mayat menantu perempuannya di tiang gantungan bahkan untuk beberapa detik,” tulisnya di Facebook, dan kini telah dihapus.

Zahra adalah satu dari tiga wanita yang dieksekusi di Iran dalam beberapa pekan terakhir di penjara Ardabil, Sanandaj dan Karaj, menurut laporan HRM Iran.

Ini membuat jumlah total wanita yang dieksekusi selama masa jabatan presiden Iran Hassan Rouhani, yang dimulai pada Agustus 2013, menjadi 114 orang. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Pemancing yang Jatuh ke Jurang Berhasil Diselamatkan, Lengan dan Rusuk Korban Patah

Baca juga: FAKTA Kepala Pengantin Pria Ditempeleng Ibu Kandung Lagi Akad Nikah: Sudah Diperingatkan Sebelumnya

Baca juga: Ogah Dipaksa Bercinta Dua Kali di Hutan, Gadis 15 Tahun Tikam Pacarnya hingga Tewas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved