Mobil Jenazah Datang ke Sekolah, Sang Anak Ini Sebut Sudah Rasakan Tanda Kehilangan Sejak Seminggu

Muhammad Haikal Iskandar Zambry (18) yakni pelajar di Kuala Kangsar, Malaysia menyebut ketika melaksanakan ujian akhir sekolah, ia merasa terpikir.

SERAMBINEWS.COM - Mobil jenazah datang ke sekolah, pelajar sebut sudah rasakan tanda kehilangan ayah sejak seminggu terakhir, Rabu (24/2/2021).

Melansir dari Harian Metro, Kamis (25/2/2021) Muhammad Haikal Iskandar Zambry (18), yakni pelajar di Kuala Kangsar, Malaysia menyebut ketika melaksanakan ujian akhir sekolah, ia merasa terpikir atas kondisi ayahnya.

"Saya masuk kelas selama 20 menit untuk mengikuti ujian, namun pikiran saya terpikir pada ayah.

Setelah bertemu dengan almarhum ayah, saya semakin resah tetapi saya berusaha memberikan perhatian untuk menjawab pertanyaan," katanya.

Muhammad Haikal juga turut menjelaskan sejak ayahnya dimasukkan ke rumah sakit karena mengalami gagal ginjal, mereka sekeluarga tidak diizinkan merawat.

Baca juga: Viral Muncul di Iklan YouTube, Apa itu Snack Video yang Kini Dijegal OJK karena Permainan Uang?

Hal ini karena adanya SOP terkait Covid-19 yang tidak mengizinkan orang berkunjung, mengurangi penyebaran Covid-19.

"Hati saya resah karena tidak bisa merawat dan menjenguk ayah sejak seminggu lalu, jadwal untuk mengikuti ujian akhir juga tidak memberikan saya untuk menghadiri prosesi pemakaman ayah.

Namun, karena adanya permintaan ibu, agar jenazah ayah bisa singgah di sekolah, sedikit melegakan hati.

Walaupun sedih karena ayah telah tiada, sekurang-kurangnya sudah bisa melihat ayah untuk terakhir kalinya," katanya.

Kemarin viral di media sosial yakni ketika mobil jenazah datang ke sekolah.

Postingan viral itu memperlihatkan Muhammad Haikal diberikan kesempatan untuk bertemu dengan jenazah ayahnya untuk terakhir kalinya.

Baca juga: VIRAL Simpan Uang dalam Celeng, Pas Dibuka Uang 3,5 Juta Hancur dan Koyak Saat Dibuka Lipatan

Video tersebut direkam oleh guru bimbingan konseling yakni Badariah Mohd Mohaidin.

Muhammad Haikal Iskandar mengatakan, terakhir kalinya ia bertemu dengan almarhum ayahnya yakni pada (18/2/2021) atau Kamis lalu.

Menurutnya, ayahnya memang sudah lama mengidap masalah ginjal, namun belakangan ini penyakitnya semakin parah, sehingga menyebabkan kerusakan hati dan beberapa komplikasi lainnya.