Muspika Buka Segel Kantor Keuchik Paya Bili

LHOKSEUMAWE – Muspika Muara Dua, Kota Lhokseumawe akhirnya membuka segel Kantor Keuchik Paya Bili pada Selasa (24/2/2021) sore. Pembukaan itu dilakukan camat dan dibantu personel Polres Lhokseumawe dan anggota Babinsa.

Kembalinya aktivitas kantor keuchik itu tak lepas dari mediasi Muspika dengan perwakilan masyarakat. Penyegelan itu dilakukan dengan memasang palang di depan pintu, menyusul kisruh warga setempat yang tak puas dengan  kepemimpinan Keuchik Paya Bili, Muhammad Suheri.

Camat Muara Dua, Heri Maulana kepada Serambi, Rabu (24/2/2021), menjelaskan, pihak Forkopimcam sudah membuka segel kantor Keuchik Paya Bili agar seluruh masyarakat bisa kembali memamfaatkan, dan menjalankan roda pemerintahan seperti biasanya.

“Terkait masalah laporan warga yang mengatakan keuchik melakukan pelanggaran baik dalam melaksanakan pemerintahan dan pengelolaan dana desa, saya sudah menindaklanjuti dengan melaporkan kepada pimpinan terkait dugaan pelanggaran tersebut,” jelas Camat Muara Dua.

Dikatakannya, dalam waktu dekat permasalahan ini akan dilakukan audit oleh Inspektorat terkait laporan. Sehingga, isu yang beredar agar segera diselesaikan. “Jadi, kami mohon atas nama Muspika Muara Dua kepada masyarakat Paya Bili agar tetap tenang, dan mejunjung  hukum yang berlaku. Biarkan pihak Inspektorat yang memeriksa semua laporan dugaan penyelewengan dana desa itu,” pungkasnya Heri Maulana.(zak)