Berita Aceh Tengah
T Ahmad Dadek: Pemerintah Daerah Agar Percepat Terwujudnya Kesejahteraan
Melalui inovasi, diharapkan daerah mencapai kemandirian dan perlahan mengurangi ketergantungan kepada pemerintah pusat.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Fikar W Eda | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Kepala Bappeda Provinsi Aceh HT Ahmad Dadek SH MH, menekankan, penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam sistem NKRI.
Hal itu disampaikan Ahmad Dadek pada Launching Inovasi Daerah Kabupaten Aceh Tengah di Takengon, Kamis (25/2/2021).
Dari Jakarta hadir Deputi Kebijakan Inovasi Administrasi Negara LAN RI, Tri Widodo, Kepala Puslatbang Kajian Hukum Administrasi Negara, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dan sejumlah pejabat di Aceh Tengah.
“Efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah perlu ditingkatkan dengan lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antara Pemerintah Pusat dengan daerah dan antardaerah, potensi dan keanekaragaman daerah, serta peluang dan tantangan persaingan global dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara,” ujar Ahmad Dadek.
Dadek menjelaskan inovasi diperlukan untuk meningkatkan keparcayaan publik, meningkatkan partisipasi antaraktor, memperkuat akuntabilitas kinerja, peningkatan kualitas pelayanan, meningkatkan daya saing, dan mendorong kemandirian.
“Melalui inovasi, diharapkan daerah mencapai kemandirian dan perlahan mengurangi ketergantungan kepada pemerintah pusat, baik dalam hal finansial maupun tata kelola,”demikian T Ahmad Dadek.(*)
Baca juga: Polda Aceh Limpahkan Penanganan Perkara Pengadaan Bibit Jagung ke Polres Agara
Baca juga: Spanduk ‘Kemiskinan Aceh’ Bertebaran di Sejumlah Lokasi Strategis di Jakarta
Baca juga: Pemerintah Aceh akan Fasilitasi Putra Putri Aceh Belajar di Politeknik Pelayaran Malahayati
Baca juga: Bea Cukai Langsa Musnahkan Rokok dan Bibit Kelapa Senilai Rp 1 Miliar Lebih