Kemiskinan di Aceh

Spanduk ‘Kemiskinan Aceh’ Bertebaran di Sejumlah Lokasi Strategis di Jakarta

Koordinator Koalisi Barisan Muda Aceh Nusantara (KBMA Nusantara) mengaku bahwa spanduk-spanduk tersebut dipasang oleh aktivis KBMA Nusantara.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Taufik Hidayat
Foto kiriman warga
Spanduk "kemiskinan Aceh" di jembatan penyeberangan salah satu ruas jalan protokol di Jakarta. 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah spanduk berisi  gugatan “kemiskinan Aceh” terpampang di sejumlah lokasi strategis di Jakarta, antara lain  pagar DPR/MPR Senayan, Kantor Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, Monas, jembatan penyeberangan jalan protokol, jalan layang  dan lain-lain. Isi Spanduk “Selamat Aceh Sebagai Provinsi Termiskin di Sumatera.”

Spanduk-spanduk tersebut mulai dipasang Kamis  (25/2/2021) dinihari  dan masih terpampang sampai Kamis (25/2/2021) siang.

Kepala Badan  Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta Almuniza Kamal  tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk-spanduk tersebut.

“Ah Itu kerjaan orang iseng barangkali,” katanya saat dikonfirmasi.

Mudasir, Koordinator Koalisi Barisan Muda Aceh Nusantara (KBMA Nusantara) mengaku bahwa spanduk-spanduk tersebut dipasang oleh aktivis KBMA Nusantara.

Mudasir yang juga putra Aceh, mengatakan aksi itu sebagai bentuk kritik dari masyarakat dan mahasiswa Aceh yang ada di luar daerah,  terhadap Pemerintah Aceh dengan dana OTSUS dan APBA,  tetapi tidak bisa menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Aceh.

Mudasir juga menyebut kasus pembegalan dana beasiswa yang diduga melibatkan  oknum-oknum anggota DPRA, sebagai salah satu kesalahan fatal. 

“Padahal dana itu kan bisa untuk meningkatkan SDM kita tetapi pemerintah kita tidak mikir kek gitu bang, hanya mikir pulau tengah individu,” jawab Mudasir.(*)

Baca juga: Pemerintah Aceh akan Fasilitasi Putra Putri Aceh Belajar di Politeknik Pelayaran Malahayati

Baca juga: Usai Memakan Korban, Jembatan Besi Pengganti Titi Kayu Mulai Dipasang di Kampung Bundar Aceh Tamiang

Baca juga: Terkait Limbah Emas, YARA: Jangan Kambinghitamkan Rakyat Demi Kepentingan Perusahaan

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Mencintai Suami Orang? Begini Jawaban Buya Yahya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved