Berita Internasional
Unik! Desa di India Dihuni 3.000 Janda, Ternyata Ini yang Menyebabkan Para Suami Mereka Meninggal
Serangan harimau semakin meningkat ketika para pria berbondong-bondong pulang kampung ke daerah tersebut setelah merantau ke kota-kota besar.
Dari 60.000 pekerja di hutan, Chatterjee mengatakan bahwa hanya seperempat dari mereka yang memiliki izin untuk bekerja.
Oleh karena itu, orang-orang yang tidak memiliki izin bekerja dianggap sebagai pekerja ilegal dan keluarga korban takut melapor jika ada serangan harimau yang mematikan.
"Mereka tidak meminta kompensasi karena takut akan tindakan hukum. Mereka bahkan takut melaporkan kematian,” ujar Chatterjee.
Direktur Lapangan Suaka Harimau Sundarban Tapas Das mengatakan hanya mendapat laporan sebanyak 21 kematian resmi akibat penyerangan harimau.
Baca juga: VIRAL Persahabatan 3 Kakek Sejak Kecil, Jalin Silaturahmi Buat Semangat Hidup, Begini Kisahnya
Dari 21 laporan tersebut, hanya empat yang memenuhi syarat untuk mendapatkan kompensasi.
Pemerintah India hanya memberikan kompensasi jika kematian terjadi di luar zona larangan masuk.
Salah satu janda, Haridasi Mandal menceritakan bahwa suaminya, Haren (46), dibunuh oleh harimau pada 2014.
Dia mengatakan, putra tertuanya kini juga mulai bekerja di daerah yang sama.
Oleh karena itu, Haridasi sekarang hidup dengan rasa takut akan kehilangan anggota keluarga lain yang pergi ke hutan.
Baca juga: Rizka dan Aprilia Dibunuh Polisi Berpangkat AIPDA, Mayat Gadis Medan Dibuang Terpisah, Ini Motifnya
Janda lain, Sulata Mandal (35) bertutur bahwa suaminya, Sujit, tewas saat memancing pada April 2020.
"Anak-anak saya membuatku berjanji untuk tidak pernah pergi ke hutan lagi. Tetapi penghasilan saya sekarang sangat sedikit dengan melakukan pekerjaan serabutan ini,” turut Sulata.
"Kecuali saya tidak menemukan pilihan lain untuk menghasilkan cukup uang untuk menjalankan rumah, saya harus kembali ke hutan," imbuh Sulata.
Menurut pemerintah India, sekitar 40 hingga 50 orang tewas akibat serangan harimau setiap tahunnya.(*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Desa yang Dihuni 3.000 Janda, Para Suami Tewas Diterkam Harimau"