Kapolres Aceh Barat Mengimbau Warga tak Bakar Lahan dan Hutan

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda mengimbau warga di wilayah hukumnya untuk dapat bijaksana dalam mengurangi resiko kabut asap yang disebabkan dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Sementara semua titik lahan yang rawan kebakaran patut untuk diwaspadai bersama, terutama para pemilik lahan supaya dapat mewaspadainya atau mengawasinya.

"Kami mengimbau warga Aceh Barat jangan ada lagi yang melakukan pembakaran lahan maupun hutan. Walaupun kadang kala itu diperbolehkan, tapi karena saat ini kita cukup waspada terhadap dampak dari pada kabut karhutla," ujar AKBP Andrianto Argamuda kepada Serambinews.com, Jumat (26/2/2021).

Disebutkan, bahwa masyarakat bisa bijaksana menyikapi dengan tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan secara liar. Kemudian, tidak sembarangan membuang puntung rokok, karena ada beberapa titik lahan gambut yang mudah terbakar.

"Tentunya ada beberapa lahan gambut yang bisa dengan mudah terbakar, itu diduga juga akibat dari kelalaian seperti membuang puntung rokok," jelasnya.

Ia menambahkan, ada dua titik lahan yang terbakar dalam skala kecil beberapa hari yang lalu seperti di Johan Pahlawan, telah berhasil dipadamkan. Sehingga untuk mencegah terjadinya lagi lebaran diharapkan ada kerjasama dengan semua pihak supaya masalah karhutla jangan terjadi lagi.

Lebih lanjut ujar Kapolres, pihaknya juga selalu bersinergi dengan aparat TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait untuk menangani masalah karhutla yang terjadi di Aceh Barat.

"Hal penting adalah kesadaran kita untuk bijaksana dengan tidak membakar lahan, tidak membuang puntung rokok sembarangan, dan sama-sama memberikan informasi cepat untuk mengatasinya," harapnya.

Pihaknya berharap kepada semua pihak untuk sama-sama mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran lahan daerah tersebut.

Para pelaku pembakaran lahan.bisa di pidana, sehingga untuk menjaga suasana yang kondusif mari sama-sama menjaganya," harap AKBP Andrianto Argamuda.

Disebutkan, bahwa ditengah kemarau ini potensi kebakaran bisa terjadi kapan saja, baik itu disengaja maupun tidak disengaja.(*)

Baca juga: Kronologi Intel Polisi Diteriaki Maling, Acungkan Pistol Direbut Pak RW, Briptu Pramudya Diikat

Baca juga: Kisah Jane, Sang Detektif Swasta yang Ungkap Pelakor Sampai Cinta Terlarang Kakak Beradik

Baca juga: Ketua MS Jantho Menetapkan Agen Perubahan Zona Integritas Menuju WBK, Catat Ini Nama-Namanya