Viral Medsos
Malas Minum Air Putih, Tenggorokan Perempuan Ini Jadi Luka Hingga Tak Bisa Menelan
"Dokter bilang penyebabnya cuma kurang minum air putih. Bahkan asam lambung pun bukan cuma karena telat makan/makan pedas aja, tapi juga karena kurang
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Baru-baru ini, seorang perempuan mengaku pernah mengalami pengalaman tak mengenakkan akibat kebiasaannya malas minum air putih.
SERAMBINEWS.COM - Bagi yang memiliki kebiasaan malas minum air putih, mungkin hal yang dialami oleh wanita muda ini dapat menjadi pengingat.
Baru-baru ini, seorang perempuan mengaku pernah mengalami pengalaman tak mengenakkan akibat kebiasaannya malas minum air putih.
Hal tersebut diceritakan lewat sebuah video berdurasi 23 detik yang beredar di media sosial, seperti diunggah oleh akun Instagram @undercover.id, Kamis (25/2/2021).
Seperti dituliskan dalam narasi videonya, perempuan berkerudung abu-abu ini menyebut dirinya memiliki kebiasaan malas minum air putih.
Dia mengaku selalu minum air putih hanya untuk membasahi tenggorokan saja, tanpa peduli berapa liter air yang seharusnya dikonsumsi.
"Aku selalu minum hanya buat basahin tenggorokan tanpa peduli berapa liter yang dibutuhin tubuh," tulisnya.
Hingga pada akhirnya, akibat kebiasaan buruknya itu, dia harus menerima kenyataan bahwa tenggorokannya mengalami luka.
Baca juga: Ketahuilah! Selain Minum Air Putih, Ini Cara Mudah Menjaga Kesehatan Ginjal yang Perlu
Sampai-sampai, dia tidak bisa menelan air sedikitpun, termasuk air liur.
Dikatakan, saat menelan air liurnya saja, rasa sakitnya seolah seperti menelan batu.
Hal itu terus terjadi selama satu minggu.
Menurut dokter yang menangani dirinya, lanjut si wanita, kondisi itu dia alami karena kebiasaannya yang malas minum air putih.
Akibatnya, tubuh perempuan ini kekurangan cairan.
"Dokter bilang penyebabnya cuma kurang minum air putih. Bahkan asam lambung pun bukan cuma karena telat makan/makan pedas aja, tapi juga karena kurang minum," sambungnya.
Dalam video yang diketahui direkam pada 19 Februari 2021 itu, perempuan ini menunjukkan kondisi lengan kanannya yang dipasangi infus.
Sementara kodisi terkini tidak diketahui, apakah perempuan ini telah benar-benar pulih atau belum.
Namun, seperti dituliskan dalam videonya, dia mengaku trauma jika mengingat kondisi tak mengenakkan yang pernah dia alami.
Baca juga: Jaga Kesehatan Liver, Hindari 5 Kebiasaan Minum Ini
Video curahan pengalaman tak mengenakkan ini pun dia buat sebagai pengingat, khususnya bagi yang memiliki kebiasaan seperti dirinya.
"Jadi please kalau ada dari kalian yang se-BANDEL aku dalam minum, jangan lagi entengin hal yg bener-bener dibutuhin tubuh kita, "AIR' , pungkas perempuan tersebut.
Curhat Seorang Remaja Kena Infeksi Saluran Kemih
Kejadian serupa juga pernah diungkapkan oleh seorang remaja yang punya kebiasaan buruk dalam mengonsumi air putih.
Wanita ini mengaku tidak suka minum air putih, hingga akhirnya terkena infeksi saluran kemih.
Curhatan remaja itu disampaikan lewat sebuah unggahan video di akun Tiktok @itsmariaxcx, hingga sempat ramai di media sosial.
Dalam video curhatannya itu, remaja perempuan ini mengatakan, bahwa dirinya memang sejak dulu tidak suka minum air putih.
Ia justru lebih suka dan sering minum aneka minuman rasa, terutama jenis yang bersoda.
Baca juga: Ini 7 Cara Mengobati Masuk Angin Secara Alami, Perbanyak Minum Air Putih Salahsatunya
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Nyeri Asam Urat, Minum Air Putih hingga Kompres Pakai Es
"Dari dulu ga suka minum air putih,"
"Selalu minum-minuman berasa dan yang paling sering itu minuman soda," ungkapnya.
Gadis itu juga menambahkan, bahwa dirinya juga punya kebiasaan minum kopi padahal kondisi perutnya belum terisi makanan.
Bahkan di saat kondisi panas dan haus pun ia justru memilih minum minuman jenis itu ketimbang air putih.
Hingga pada akhirnya, kondisi tubuhnya remaja itu drop.
Dia jatuh sakit hingga pingsan.
Ia juga terkena infeksi saluran kemih.
"Sampai akhirnya
"Sakit, pingsan dan kena infeksi saluran kemih," lanjutnya.
Kebutuhan cairan tubuh
Dikutip dari Kompas.com, kebutuhan cairan tubuh setiap orang bisa berbeda-beda.
Hal itu di antaranya sangat tergantung pada:
- Kebutuhan tubuh
- Aktivitas fisik
- Indeks massa tubuh
- Usia
- Jenis kelamin
- Kondisi kesehatan atau penyakit yang diidap
Namun, Anda mungkin telah sering mendengar anjuran untuk rutin mengonsumsi air putih minimal 8 gelas atau 2 liter per hari.
Saran tersebut bisa jadi benar. Pasalnya, tubuh seseorang rata-rata akan mengaluarkan cairan sekitar 2.500 cc atau setara 8-10 gelas per hari.
Cairan itu bisa dikeluarkan melalui urine, napas, keringat, dan proses sisa metabolisme lainnya atau ekskresi.
Cairan yang dikeluarkan itu memang bisa jadi lebih banyak ketimbang saran untuk minum air putih 8 gelas per hari.
Namun yang perlu diingat, cairan pengganti tidak hanya datang dari minuman saja.
Asupan cairan bisa juga berasal dari makanan, seperti sayuran atau buah-buahan.
Baca juga: Simak Efek Minum Kopi, Bikin Gemukkah? Harus Cerdas saat Nongkrong di Kedai Kopi
Bahkan, menurut ahli, seseorang bisa mendapatkan asupan cairan dari makanan sekitar 20 persen.
Oleh sebab itu, banyak ahli kemudian menganjurkan orang-orang untuk menambah 6-8 gelas air putih per hari.
Bahaya kurang minum air putih
Jika tubuh sampai kekurangan cairan tersebut, tentu pada akhirnya akan memengaruhi kondisi fisik atau kesehatan seseorang.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kekurangan konsusmi air akan berdampak buruk pada kesehatan.
Berikut ini bahaya atau kerugian yang mungkin terjadi ketika tubuh sampai kekurangan cairan:
1. Meningkatkan risiko kejadian penyakit karena dehidrasi berupa sembelit
2. Meningkatkan risiko kejadian penyakit karena dehidrasi berupa kram
3. Meningkatkan risiko kejadian penyakit karena dehidrasi berupa batu ginjal
4. Meningkatkan risiko kejadian penyakit karena dehidrasi berupa infeksi saluran kemih (ISK)
5. Se-sel tubuh menjadi tak optimal dalam hal :
- mengedarkan makanan
- membuang racun dalam tubuh
- melumaskan sendi
- menjaga suhu dan fungsi tubuh lainnya.
Melansir Buku Detox Water (2014) karya drg. Deasy Rosalina, M.M.Sc., sudah menjadi pengetahuuan umum bahwa manusia memerlukan asupan air putih setidaknya 8 gelas setiap hari.
Namun, pada praktiknya hal itu dirasa amat sulit untuk dilakukan.
Padahal, sudah menjadi rahasia umum bahwa minum air putih dapat menambah energi tubuh sekaligus menurunkan berat badan.
Apabila kadar air dalam tubuh sampai berkurang sebanyak 2 persen, seseorang biasanya akan merasakan gejala dehidrasi dan keletihan.
Bahayanya, dehidrasi ini dapat menyebabkan kehausan, penuruan energi, bahkan gangguan mental. (Serambinews.com/Yeni Hardika)