Perang Geng Pecah di Empat Penjara Ekuador, Puluhan Narapidana Tewas

SERAMBINEWS.COM, QUITO - Perang geng pecah di penjara Ekuador, menewaskan puluhan narapidana.

Diperkirakan, sebanyak 79 narapidana tewas dalam perkelahian serentak di empat penjara di Ekuador.

Salah satu insiden paling mematikan di penjara negara itu dalam beberapa tahun terakhir ini.

Polisi militer dan anti huru hara telah dikerahkan dalam upaya meredam kekerasan, yang dimulai pada Selasa (23/2/2021).

Dilansir AP kamis (25/2/2021), para ahli mengatakan perkelahian itu dipicu oleh pertempuran untuk menguasai penjara setelah seorang pemimpin geng terbunuh pada Desember 2020.

Jumlah korban tewas lebih tinggi dari gabungan total narapidana yang tewas pada 2019 dan 2020.

Baca juga: Kamar Napi di LP Meulaboh Gencar Dirazia, Petugas Sasar HP dan Narkoba, Ini Tujuannya

Pada Rabu (24/2/2021) pagi waktu setempat, otoritas penjara mengatakan situasinya sudah terkendali.

Mereka memperbarui jumlah korban tewas dan mengatakan kekerasan juga telah melanda penjara keempat.

Insiden paling mematikan terjadi di penjara Turi, di kota Cuenca, di mana 34 orang tewas.

Ada juga korban jiwa di dua penjara di kota Guayaquil dan di sebuah penjara di Latacunga.

Semua yang tewas adalah narapidana, kata pejabat.

Kerabat narapidana berkumpul di luar penjara Guayaquil dengan harapan mendapatkan berita apapun

Laporan pertama perkelahian masuk sekitar pukul 09:00 waktu setempat (15:00 GMT) pada Selasa (22/2/2021).

Baca juga: Lapas Narkotika Langsa Bantuk Tim Sat Ops Patnal untuk Sterilkan Pemakaian HP dan Narkoba oleh Napi

Moncayo mengatakan ketegangan memuncak sejak pembunuhan Jorge Luis Zambrano, pemimpin geng Choneros pada Desember.

Zambrano, alias Itch, ditembak mati di kafetaria hanya beberapa bulan setelah dibebaskan dari penjara.