Internasional
Serangan Udara Jet Tempur AS di Suriah Menewaskan 17 Milisi Pendukung Iran
Serangan udara jet tempur AS di Suriah menewaskan 17 milisi dukungan Iran di perbatasan Irak. “Serangan itu menghancurkan tiga truk yang membawa
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Serangan udara jet tempur AS di Suriah menewaskan 17 milisi dukungan Iran di perbatasan Irak.
“Serangan itu menghancurkan tiga truk yang membawa amunisi ... " Kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Jumat (26/2/2021).
"Ada banyak korban," tambahnya.
Indikasi awal adalah bahwa setidaknya 17 pejuang tewas, semua anggota Pasukan Mobilisasi Populer, kata direktur SOHR, Rami Abdul Rahman, kepada AFP, merujuk pada koalisi kuat paramiliter Irak pro-Iran.
Pentagon sebelumnya mengumumkan AS melancarkan serangan udara di Suriah pada Kamis (25/2/2021) malam.
Menargetkan fasilitas di dekat perbatasan Irak yang digunakan oleh kelompok milisi yang didukung Iran.
Serangan itu merupakan pembalasan atas serangan roket di Irak awal bulan ini.
Baca juga: Jet Tempur AS Gempur Suriah, Targetkan Gudang Senjata Milisi Dukungan Iran
Menewaskan seorang kontraktor sipil dan melukai seorang anggota dinas AS dan pasukan koalisi lainnya, kata kepala juru bicara Pentagon, John Kirby.
Serangan udara itu adalah aksi militer pertama yang dilakukan oleh pemerintahan Joe Biden.
Keputusan Biden menyerang Suriah tampaknya tidak menandakan niat untuk memperluas keterlibatan militer AS di wilayah tersebut.
Melainkan menunjukkan keinginan untuk membela pasukan AS di Irak.
"Saya yakin dengan target yang kami kejar, kami tahu apa yang kami capai," kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin kepada wartawan yang terbang bersamanya dari California ke Washington.
Berbicara tak lama setelah serangan udara, ia menambahkan:
"Kami yakin target itu digunakan oleh militan Syiah yang sama yang melakukan serangan itu."
Dia mengacu pada serangan roket 15 Februari di Irak utara yang menewaskan satu kontraktor sipil dan melukai seorang Anggota layanan AS dan personel koalisi lainnya.