Breaking News

Update Covid 19

Pasien Covid-19 Sembuh Bertambah 21 Orang, Kasus Baru Delapan Orang di Aceh

Pasien penderita Covid-19 yang sembuh dari perawatan rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri bertambah lagi  21 orang di Aceh

Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/SUBUR DANI
Juru Bicara Satuan Tugas (satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pasien penderita penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sembuh dari perawatan rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri bertambah lagi  21 orang di Aceh.

Kasus sembuh secara akumulatif sudah mencapai 7.812 orang. Sementara itu, delapan warga dilaporkan positif terinfeksi sebagai kasus baru Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani Jumat (26/2/2021) malam.

“Para penyintas baru yang sembuh dari Covid-19 kali ini paling banyak dari Kabupaten Aceh Besar, 10 orang,” kata pria yang akrab disapa SAG tersebut.

Baca juga: Profil Wakasad Letjen Bakti Agus Fadjri, Ini Daftar Lengkap Mutasi Pati TNI AD, TNI AL dan TNI AU

Ia menjelaskan, selain 10 orang warga Aceh Besar yang dilaporkan sudah sembuh, ada warga Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak lima orang, dan warga Kota Banda Aceh sebanyak dua orang.

Sedangkan empat lainnya masing-masing satu orang meliputi warga Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Barat, dan satu orang warga luar daerah.

Kasus-kasus baru penderita Covid-19 di Aceh dalam 24 jam terakhir meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak tiga orang, warga Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Utara masing-masing dua orang, dan satu orang lagi merupakan warga Kabupaten Gayo Lues.

Baca juga: Kisah Pria Thailand Mendadak Meninggal Saat Tidur Pakai Kipas Angin, Ini 7 Bahayanya

“Setiap ada satu kasus konfirmasi Covid-19 maka diperkirakan 30 orang kontak eratnya yang kemungkinan sudah terinfeksi dengan virus corona yang sedang ditelusuri oleh petugas kesehatan,” katanya.

SAG pun menghimbau semua lapisan masyarakat untuk mendukung proses tracing kasus kontak erat yang dilakukan petugas.

Keluarga maupun masyarakat harus membuka diri dan melapor kepada petugas kesehatan apabila merasa pernah berinteraksi secara dekat dengan orang yang positif Covid-19. (*)

Baca juga: VIDEO - Pria Khusyuk Shalat di Bawah Flyover, Pengendara Rela Berhenti untuk Mengatur Lalu Lintas

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved