Berita Aceh Utara
Dua Rumah Abang Adik di Matangkuli Dibobol Maling, Sepmor Trail dan Handphone Dibawa Kabur
Pelaku berhasil mencuri dan membawa kabur satu unit sepeda motor (sepmor) trail jenis Kawasaki D-Tracker dan tiga handphone.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Pelaku berhasil mencuri dan membawa kabur satu unit sepeda motor (sepmor) trail jenis Kawasaki D-Tracker dan tiga handphone.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Dua rumah berdampingan milik abang dan adik di Gampong Rayeuk Matangkuli, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, dibobol maling, Kamis (25/2/2021).
Rumah itu milik Aiyub (38) dan adiknya M Zubir (28).
Pelaku berhasil mencuri dan membawa kabur satu unit sepeda motor (sepmor) trail jenis Kawasaki D-Tracker dan tiga handphone.
Kasus tersebut baru diketahui Polres Aceh Utara setelah korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kasubbag Humas Iptu Sudiya Karya, menyampaikan hal ini kepada Serambinews,.com, Minggu (28/2/2021).
Baca juga: Jumlah Orang Super Kaya di Indonesia Diprediksi Lampaui China 5 Tahun ke Depan
Baca juga: Kisah Dua Pria Kembar Nikahi Wanita Kembar secara Bersamaan, Pernah Tertukar saat Pacaran
Baca juga: Hasil UFC Vegas 20: Magomed Ankalaev Kalahkan Nikita Krylov, Jagoan dari Kampung Khabib Nurmagomedov
“Kasus tindak pidana pencurian yang terjadi telah dilaporkan ke polsek di wilayah tempat kejadian,” kata Iptu Sudiya Karya.
Setelah menerima laporan tersebut, kini petugas sedang mengumpulkan keterangan dan barang bukti untuk proses penyelidikan.
“Pencurian di Matangkuli diketahui saat korban bernama M Zubir (28) menyadari sepeda motor kawasaki D-Tracker dan handphonenya hilang saat bangun pagi,” ujar Kasubbag Humas.
Korban juga melihat pintu belakang rumahnya yang sudah terbuka.
"Kemudian, korban M Zubir keluar menuju rumah Abangya Aiyub (38) bermaksud meminjam handphone,” ungkap Iptu Sudiya Karya.
Namun tanpa diduga Aiyub juga kehilangan handphone miliknya sendiri dan juga handphone milik anaknya, korban juga melihat jendela rumah yang sudah terbuka karena dirusak," ujar Iptu Sudiya.
Kemudian korban baru melaporkan kejadian tersebut kepada polisi dan berharap kasus tersebut segera berhasil diungkap agar kejadian serupa tak terjadi lagi di kawasan itu. (*)