Update Corona di Abdya

Hingga Akhir Februari, Abdya Nihil Kasus Covid-19, Satu Pasien Probable Sembuh

Satu pasien baru Probable dirawat di RSUTP (Rumah Sakit Umum Teungku Peukan) berinisial S (60), laki-laki dari Kecamatan Tangan-Tangan.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Safliati SST MKes, Kepala Dinas Kesehatan Abdya/ Juru Bicara Gugus Covid-19 Abdya. 

Laporan Zainun Yusuf I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) nihil kasus konfirmasi positif Covid-19 hingga akhir Februari 2021.

Sekitar tiga bulan terakhir atau hingga Minggu (28/2021), daerah dengan jumlah penduduk 150 ribu jiwa lebih itu juga tidak ditemukan lagi warga yang masuk data Suspek (Orang Dalam Pengawasan/ODP) Covid-19.

Setelah stagnan lebih dari dua bulan atau sejak awal Desember 2020, Kabupaten Abdya, bertambah satu pasien baru Probabale atau Pasien Dalam Perawatan (PDP) pada 24 Februari lalu.

Satu pasien baru Probable dirawat di RSUTP (Rumah Sakit Umum Teungku Peukan) berinisial S (60), laki-laki dari Kecamatan Tangan-Tangan.

“Setelah empat hari dirawat di rumah sakit, pasien Probable itu dinyatakan sembuh,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Minggu (28/2/2021) sore.

Itu berarti, katanya, hingga berakhir bulan Februari ini, tidak ada lagi temuan kasus baru atau pasien terkonfirmasi Positif dan Probable Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, termasuk nihil data Suspek.

Kasus baru terkonfirmasi Positif Covid-19 di Abdya kosong selama hampir tiga bulan terakhir atau sejak 10 Desember lalu.

Ditinggal Pergi ke Rumah Anak, Rumah Warga Blang Krueng Musnah Dilalap Sijago Merah

Dinsos Bireuen Antar Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Samalanga

66 Gampong di Langsa Laksanakan Gotong Royong Massal, Kumpulkan 51 Ton Sampah

Sedangkan temuan data Suspek nihil selama tiga bulan terakhir.
Berdasarkan update data terakhir dirilis Dinkes Abdya, Minggu (28/2/2021) sore tadi, pukul 17.00 WIB, diketahui bahwa warga Kabupaten Abdya yang terkonfirmasi Positif Covid-19, berjumlah 94 orang, hasil pendataan sejak Maret 2020 lalu.

Sejak 10 Desember lalu hingga Rabu sore, tidak ditemukan lagi kasus baru atau tidak ada penambahan kasus pasien Positif Corona yang dirawat di rumah sakit dan yang di isolasi di rumah.

Dari total 94 warga Abdya terkonfirmasi Positif Covid-19, sebanyak 86 pasien berhasil sembuh setelah menjalani rawatan di rumah sakit dan isolasi di rumah. Sedangkan 8 pasien lainnya meninggal dunia.

Sebanyak 86 pasien positif dinyatakan sembuh itu setelah mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dan Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya, beberapa orang di antaranya menjalani isolasi di rumah setelah dirawat di rumah sakit.

Sementara 8 pasien Positif Corona akhirnya meninggal dunia, masing-masing 3 warga Kecamatan Babahrot, 2 warga Kecamatan Blangpidie, 1 warga Kecamatan Jeumpa, 1 warga Kecamatan Lembah Sabil, dan 1 warga Kecamatan Kuala Batee.

Daerah dengan sembilan wilayah kecamatan itu, sejak Babahrot sampai Lembah Sabil, itu juga tidak ditemukan lagi warga yang masuk data Suspek (ODP) Covid-19, kurun waktu selama tiga bulan terakhir.

Kepala Dinkes Abdya menjelaskan, terakhir pengiriman sampel swab untuk diperiksa di laboratorium di Banda Aceh tanggal 17 Januari lalu, tapi hasilnya negatif.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved