Berita Lhokseumawe
Lhokseumawe Mundur Jadi Tuan Rumah Musabaqah Qiraatil Kutub Tingkat Aceh, Ini Tanggapan Ketua DPRK
Lhokseumawe memastikan mengundur diri sebagai tuan rumah pada Lomba Baca Kitab Kuning atau Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Aceh yang kedua
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe memastikan telah mengundur diri sebagai tuan rumah pada Lomba Baca Kitab Kuning atau Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Aceh yang kedua.
Seyogyanya kegiatan tersebut akan berlangsung pada September 2021 ini.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Aceh pada 30 November -3 Desember 2019 menggelar MQK pertama di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Dimana hasilnya, Lhokseumawe berhasil menjadi juara umum.
Baca juga: Profil Wakasad Letjen Bakti Agus Fadjri, Ini Daftar Lengkap Mutasi Pati TNI AD, TNI AL dan TNI AU
Juara umum berhasil diraih, setelah empat kafilahnya meraih juara satu, dua kafilah meraih juara dua, dua kafilah lainnya menjadi juara tiga.
Selanjutnya, juara harapan satu diraih dua kafilah dan juara harapan dua satu kafilah.
Disamping juga ditetapkan Lhokseumawe sebagai tuan rumah untuk MQK tingkat Aceh yang kedua.
Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf, Minggu (28/2/2021), menyatakan, dasarnya pihak legislatif sangat mendukung MQK kedua digelar di Kota Lhokseumawe.
"Bahkan beberapa waktu lalu, saya sendiri telah duduk dengan Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Lhokseumawe untuk membicarakan pelaksanaan MQK yang dijadwal awal pada November 2021," katanya.
Baca juga: TNI Bersama Muspika Semadam dan Karang Taruna Bersinergi Berantas Narkoba
Sehingga terkait kekurangan dana yang menjadi hak Pemerintah Kota Lhokseumwe akan siap dianggarkan dalam APBK Perubahan.
Namun sekarang ini, ternyata jadwal dipercepat menjadi September 2021.
Sehingga kekurangan dana tidak mungkin bisa disediakan Pemerintah kota Lhokseumawe, tepat saat acara akan berlangsung, karena pasti APBK Perubahan belum disahkan.
"Intinya, kita sangat mendukung agar MQK tetap berlangsung di Lhokseumawe.
Jadi dengan kondisi sekarang ini, alangkah baiknya mari kita duduk bersama lagi antara Pemerintah Kota Lhokseumawe dengan pihak Provinsi guna mencari solusi yang terbaik untuk pelaksanaan MQK," pungkas Politisi Partai Aceh tersebut.
Baca juga: Profil Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel Ditangkap KPK, Penerima Penghargaan Untuk Tokoh Antikorupsi