Luar Negeri

Sabung Ayam Telan Korban Jiwa, Pria Ini Tewas Akibat Selangkangan Tertusuk Pisau Ayam Jago Miliknya

Majikan ayam jago yang dipakai untuk sabung ayam tewas, setelah selangkangannya tertusuk pisau di kaki ayamnya sendiri.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Ayam jantan mati setelah menjadi praktek perjudian dengan cara sabung ayam di wilayah Londa, Kesu, Toraja Utara, Sulsel, Jumat (14/8/2015). Praktek perjudian bebas yang melibatkan ratusan warga tersebut bertaruh mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah tanpa adanya pengawasan dari pihak berwajib. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR) 

Sayangnya, sebelum sampai ke rumah sakit, Satish meninggal karena kehabisan darah.

Pemilik ayam tersebut merupakan satu dari 16 orang yang menyelenggarakan adu ayam ilegal di desa Lothunur.

Polisi kini sedang mencari 15 orang lain yang terlibat.

"Kami sedang mencari 15 orang lainnya yang terlibat dalam mengatur sabung ilegal," kata Jeevan.

Mereka berkemungkinan untuk menghadapi dakwaan pembunuhan, taruhan ilegal, dan mengadakan sabung ayam.

Pasalnya, kasus tersebut telah didaftarkan di bawah IPC pasal 304 Bagian-II.

Pasal tersebut berkaitan dengan kasus yang berhubungan dengan tindakan yang dilakukan dengan pengetahuan yang kemungkinan besar akan menyebabkan kematian, tanpa niat untuk menyebabkan kematian.

Sementara itu, ayam jantan yang membunuh tuannya ditahan sementara di kantor polisi setempat.

Sehari kemudian, hewan tersebut dikirim ke peternakan unggas.

Jeevan mengatakan, hewan itu akan dibawa ke pengadilan sebagai bukti di kemudian hari.

Sabung Ayam di India

Dilansir Guardian, sabung ayam merupakan praktik yang dilarang di India.

Namun, kegiatan ini masih umum diselenggarakan di daerah pedesaan di negara bagian Telangana, Andhra Pradesh, Karnataka dan Odisha, terutama ketika festival Hindu Sankranti.

Ayam jantan yang dibesarkan secara khusus memiliki pisau atau bilah berukuran 7,5 cm (3 inci).

Pisau itu ditambatkan ke kaki mereka.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved