Berita Aceh Tamiang
Diduga Ditabrak Mobil dan Dikhawatirkan Tumbang, Dishub Aceh Tamiang Perbaiki Lampu Jalan
Kadis Perhubungan Aceh Tamiang, Syuibun Anwar, menjelaskan kerusakan pondasi tiang lampu PJU itu sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Kadis Perhubungan Aceh Tamiang, Syuibun Anwar, menjelaskan kerusakan pondasi tiang lampu PJU itu sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) di depan Kantor Bupati Aceh Tamiang dikhawatirkan tumbang setelah diduga ditabrak mobil.
Akibat hantaman keras itu, tiang di atas pulau jalan itu miring karena sebagian pondasinya pecah.
Kadis Perhubungan Aceh Tamiang, Syuibun Anwar, menjelaskan kerusakan pondasi tiang lampu PJU itu sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.
Sejauh ini pihaknya tidak mendapat informasi penyebab pasti kerusakan itu, namun informasi beredar mengatakan tiang tersebut ditabrak mobil.
“Informasinya ditabrak mobil, tapi karena sopirnya tidak sampai terluka, ditinggal begitu saja,” kata Syuibun, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Buah Sawit Berserakan di Jalan, Polisi Imbau Truk Angkut Sawit Pakai Jaring Pengaman
Baca juga: Ini Curhat Ashanty saat Disinggung soal Rencana Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar
Baca juga: Adakah Hukum Karma dalam Islam? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Syuibun memastikan dari puluhan tiang lampu PJU yang berdiri di depan Kantor Bupati Aceh Tamiang, hanya satu tiang yang rusak dan berpotensi tumbang.
“Kalau yang di depan kantor bupati cuma satu yang rusak, selebihnya masih dalam kondisi bagus,” jelasnya.
Khawatir tiang tersebut tumbang dan menimpa pengendara, Dinas Perhubungan pun berinisiatif memperbaiki tiang itu pada Senin (1/3/2021) siang.
Selain melibatkan tim dari Dishub, perbaikan ini juga melibatkan mobil crane milik Dinas PUPR Aceh Tamiang.
Perbaikan ini sempat membuat arus lalu lintas tersendat karena satu jalur disterilkan petugas dari mobilisasi kendaraan.
“Pengerjaannya tidak sampai setengah hari, begitu kita cabut tiangnya, langsung kita pasang lagi pada pondasi yang baru,” ucap Syuibun. (*)