Intip, Pemilihan Ketua OSIM di MTsN 1 Lhokseumawe Ala Pilpres, Guru Juga Berhak Nyoblos

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE  -  Nuansa yang terlihat di halaman MTsN 1 Lhokseumawe, pada Senin (1/3/2021) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, berbeda dari biasanya. 

Para murid yang ada di halaman, bukanlah untuk mengikuti upacara atau kegiatan rutin lainnya. 

Tapi mereka hanya mendengar penyampaian visi misi dari para calon Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) periode 2021-2022.

Tak lama setelah itu, langsung dilanjutkan dengan sesi pencoblosan. 

Tahapan pencoblosan pun layaknya seperti pesta demokrasi yang berlangsung di negara kita, baik Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) dan pemilihan kepala daerah.

Dimana para pemilih terlebih dahulu mengambil surat suara yang sudah ada foto-foto calon ketua.

Lalu masuk ke bilik suara untuk melakukan pencoblosan. 

Kertas suara yang sudah tercoblos, selanjutnya dimasukan ke kotak suara yang telah disediakan panitia pemilihan.

Wakil Kepala MTsN 1 Lhokseumawe Bidang Kesiswaam, Fauziah SAg, menjelaskannya, dulunya proses pemilihan hanya dengan membagi kertas suara ke lokal-lokal. 

Namun dalam tiga tahun terakhir, sistemnya diubah. Dibuat lebih meriah.

"Kita lakukan layaknya seperti pesta demokrasi untuk pemilihan Pilpres maupun Pileg. Ini juga sebuah bentuk pelajaran bagi pelajar kami, bagaimana berdemokrasi untuk memilih pemimpin," paparnya.

Sedangkan tahapan pemilihan kali ini, sekitar dua pekan lalu dibuka pendaftaran untuk bakal calon Ketua OSIM. 

Sehingga ada 120 yang mendaftar. Sekitar satu pekan kemudian, dilakukan tes wawancara dan baca Alquran, ditetapkan 10 orang yang lolos seleksi tahap pertama.

 "Lalu dilanjutkan tes tahap kedua, yang juga berupa wawancara dan tes Alquran. Sehingga tetapkam enam pelajar sebagai calon ketua," katanya.

Enam calon ketua tersebut adalah Muhammad Musayyar, Raihanah Az Zahra, Syamil Al Fathan, Razita Khairunnisa, Fahet Mahdefiqih, dan Daradira Vonna.

Sedangkan pemilihan pada tahun ini yakni dengan kondisi pabdemi Covid-19, maka harus berlangsung dua hari. 

"Karena pelajar sekolahnya selang-seling. Jadi hari ini, bagi kelompok A dan besok untuk kelompok B," katanya.

Sedangkan untuk menjaga protokol kesehatan tetap berjalan, maka sesi pencoblosan dibatasi. 

"Kita laksanakan per kelas. Misalnya, pertama untuk kelas 1A. Saat selesai guru dan murid kelas 1A mencoblos, langsung masuk kelas lagi. Setelah itu baru dilanjutkan  bagi murid kelas lainnya," paparnya.

Sedangkan total pemilih kali ini, sevanyak 285 orang, terdiri murid dan guru. 

"Jadi, siapa Ketua OSIS yang terpilih, baru bisa dipastikan Selasa besok. Karena sesi pemilihan berlangsung dua hari," pungkasnya.(*)

Baca juga: ISIS Serang dan Culik Warga di Irak Timur, Dua Orang Tewas dan Kendaraan Dibakar

Baca juga: Kabar Duka, Ibu dari Mantan Vokalis Band Elkasih Meninggal Dunia, El Ibnu Tulis Pesan Haru

Baca juga: Tu Sop Singgung Pemuda Aceh Lalai dengan Game Online, Ada yang Sampai Lupa Ibu dan Istri