Jembatan Sungaikuruk III Diganti dengan Buis Beton
Dinas PUPR Aceh Tamiang mengganti jembatan besi di Sungaikuruk III, Kecamatan Seruway, dengan buis beton
KUALASIMPANG - Dinas PUPR Aceh Tamiang mengganti jembatan besi di Sungaikuruk III, Kecamatan Seruway, dengan buis beton. Penggantian material ini dilakukan setelah lantai jembatan lama hilang dan sebagian rusak termakan usia.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Aceh Tamiang, Baihaki Ahyat, mengatakan, kerusakan jembatan itu menyebabkan mobilisasi masyarakat terganggu karena jembatan sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan. “Sepeda motor pun sudah tidak bisa lewat karena kerusakannya cukup parah,” kata Baihaki Ahyat, Minggu (28/2/2021).
Ia menjelaskan, kerusakan jembatan itu sebelumnya sempat menarik perhatian Bupati Aceh Tamiang, Mursil, yang secara khusus meninjau langsung bersama Kadis PUPR, Edi Mofrizal. “Jembatan itu sebenarnya tidak masuk dalam list, tapi kami bisa menggunakan anggaran rehab jembatan untuk memperbaikinya,” ujar Baihaki.
Perbaikan yang dilakukan, sambungnya, yaitu mengganti batang besi dengan buis beton yang diletakkan di dasar alur. Selanjutnya, buis beton ditimbun material tanah dan dilakukan pengerasan menggunakan alat berat. “Pada Sabtu (27/2/2021) sudah selesai dikerjakan, dan hari ini (kemarin-red) sudah bisa digunakan,” sambungnya.
Dia menambahkan, di tengah menipisnya anggaran, Pemkab Aceh Tamiang tetap memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan. Untuk tahun ini, sebutnya, Aceh Tamiang akan membangun 10 jalan dan dua jembatan yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus dan Dana Alokasi Khusus. Selain membangun jalan baru, Dinas PUPR Aceh Tamiang juga sudah menyiapkan program perawatan jalan menggunakan APBK sebesar Rp 400 jutaan.
Dana ini nantinya untuk memperbaiki sejumlah titik kerusakan di ruas jalan yang menghubungkan pemukiman dengan perkebunan kelapa sawit. “Titik yang rusak akan kita bongkar, selanjutnya ditimbun menggunakan urugan pilihan baru kemudian dilakukan pengerasan,” jelasnya.
Infrastruktur jalan yang bersumber dari dana Otsus ialah pembangunan jalan pasar tualang cut (tahap II) di Manyakpayed dengan anggaran Rp 3.224.000.000, pembangunan jalan AMD Kampung Durian-Sp 3 Alur Kersik Rp 5.150.000.000, peningkatan jalan Alue Lhok-Pandansari Tahap II Karangbaru Rp 4.160.000.000, pengaspalan jalan Alur Hitam-Jambo Rambong Tahap IV Kejuruan Muda Rp 3.120.000.000.
Pembangunan jalan Kp Benteng (peningkatan jalan Marlempang-Telaga Meuku II), Bendahara Rp 4.318.226.692, peningkatan jalan Sungai Liput-Tanjung Mancang, Kejuruan Muda Rp 1.560.000.000, peningkatan jalan Pulau 3-Harum Sari, Tamiang Hulu Rp 2.600.000.000, peningkatan jalan Matang Tepah-Seuneubok Dalam (ruas Saptamarga-Seuneubok Dalam), Bendahara Rp 3.120.000.000 dan peningkatan jalan Menanggini Karang Baru senilai Rp 2.600.000.000.
Sedangkan pembangunan jembatan yang bersumber dari DAK meliputi pembangunan jembatan Pematang Durian tahap II di Sekerak Rp 7.800.000.000, pembangunan jembatan Kp Sungaikuruk II-Kp Lubuk Damar, Seruway Rp 1.539.200.000, serta pembangunan jalan Gereumggam-Suka Makmur Rp 13.000.000.000. (mad)