Berita Aceh Barat
Kebakaran Lahan di Aceh Barat Capai 6 Hektare, Pemadaman Terkendala Kurangnya Sumber Air
Kondisi lahan yang terbakar itu sebagian tanah gambut dan sebagian lagi merupakan areal kebun sawit milik warga.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Kebakaran lahan gambut terus meluas yang terjadi di kawasan Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat dan Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Senin (1/3/2021).
Kebakaran yang terjadi di perbatasan Nagan Raya dan Aceh Barat tersebut diperkirakan sudah mencapai 6 hektare, sedangkan upaya pemadaman terus dilakukan secara bersama oleh BPBD, TNI, Polri dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah IV Aceh.
Kepala KPH Wilayah IV Aceh, Naharuddin kepada Serambinews.com, Senin (1/3/2021) mengatakan, timnya yang bergabung bersama BPBD, TNI dan Polri telah melakukan pemantauan ke lokasi hotspot sesuai notifikasi dari aplikasi LAPAN FIRE.
Lokasi kebakaran di perbatasan Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat dengan Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya koordinat, N 04°07' 17.59" dan E 096° 12' 3482".
Disebutkan, bahwa perkiraan luas kebakaran lahan yang terjadi saat ini kurang lebih sekitar 6 hektar, sedangkan tim pemadaman masih terus berjibaku dengan asap api di lokasi Peunaga Cut Ujong yang berbatasan dengan Suak Puntong, Nagan Raya.
“Penyebab kebakaran sementara diduga dibakar oleh orang tidak dikenal,” jelasnya.
Baca juga: Karhutla di Nagan Raya Meluas, Upaya Pemadaman Berlanjut
Baca juga: BREAKING NEWS – Ledakan Diduga Bom di Lhong Raya Banda Aceh
Baca juga: Ini Sanksi Bagi Polisi Minum Miras dan Masuk Tempat Hiburan Malam, Warga Diminta Awasi dan Laporkan
Baca juga: Hama Ulat Serang Persemaian Padi Petani di Aceh Timur
Kondisi lahan yang terbakar itu sebagian tanah gambut dan sebagian lagi merupakan areal kebun kelapa sawit milik warga.
“Tim Brigade Karhutla KPH Wilayah IV, Aceh terdiri dari 15 orang personil, dengan menggunakan 1 unit mesin pemadam, 7 jet shooter dan 4 buah kepyok, melakukan pemadaman bersama dengan pihak BPBD Aceh Barat dan Nagan Raya serta TNI dan Polri,” jelasnya.
Disebutkan, pemadaman yang dilakukan pada Minggu (28/2/2021) diperkirakan sudah mencapai sekitar 50 persen.
Sementara kendala yang dihadapi oleh para petugas di lokasi kurangnya sumber air, angin bertiup kencang mempengaruhi kecepatan ilaran api dan asap tebal menutupi sebagian lokasi.
Tim dari KPH Wilayah IV, Aceh bersama BPBD kabupaten setempat dan TNI, Polri terus berupaya melakukan pemadaman di lokasi secara maksimal sampai api benar-benar dapat dikendalikan nantinya.(*)