Dituduh Berhubungan Tak Pantas dengan Siswanya, Seorang Guru Matematika Dilaporkan Pekerja Sekolah

Ibu guru bernama Ashton Alana McCluskey ini dituduh telah berhubungan tak pantas dengan siswanya sendiri yang belum berusia 17 tahun.

Editor: Amirullah
DAILY STAR
Ibu guru matematika yang juga mantan cheerleader, Ashton Alana McCluskey, menghadapi dakwaan telah berhubungan tak pantas dengan siswanya sendiri yang belum berusia 17 tahun. 

Mereka akan melakukan perjalanan ke sesi bersama, memungkinkan "persahabatan mereka berkembang menjadi suatu hubungan," kata jaksa Robin Miric.

Hakim mendengar bagaimana pasangan itu pertama kali berciuman di luar kelas seni bela diri.

Mereka juga melakukan apa yang disebut dalam pengadilan sebagai "masturbasi bersama" di aula pelatihan setidaknya 10 kali.

""Sehari sebelum latihan, kami bertengkar saat keadaan berubah dan kami berciuman," kata korban.

"Sebelum titik ini, saya tidak tertarik pada perempuan, itu tidak terduga bagi saya. Setelah ini, kami akan berlatih lebih awal sehingga kami dapat melakukan lebih banyak kegiatan seksual," ujar korban.

Hubungan seksual pertama mereka lakukan saat liburan musim panas.

"Kami pergi ke rumah teman, ini adalah pertama kalinya kami berhubungan seks," kata siswa itu.

"Saya merasa ingin melarikan diri, saya sangat tidak siap, itu adalah pertama kalinya saya telanjang di depan orang lain."

"Saya merasa kotor, saya tidak tahan melihat diri saya di cermin dan saya merasa kepolosan saya telah diambil."

Setelah hubungan memburuk, korban kemudian mengungkapkan rahasianya kepada seorang temannya lalu melaporkan ke polisi.

Fay ditangkap pada 16 Mei 2019, dan memberikan jawaban "no comment" kepada wartawan.

Ia didakwa melakukan aktivitas seksual kepada siswa di bawah umur.

Pengacara Fay, Robert Slinn, mengatakan, Fay menangis tersedu-sedu saat memberi tahu kepadanya bahwa ia sebenarnya memang mencintai siswanya yang berselisih 10 tahun dibanding usianya itu.

Slinn juga mengatakan Fay menyesali tindakanya.

"Fay terkejut dengan tindakannya. Dia telah memperoleh pemahaman yang nyata tentang kerusakan abadi perilakunya terhadap korban. Dia tahu itu merusak pada saat itu tetapi dia fatalistik dalam dirinya sendiri. melihat," katanya.

"Dia tidak dapat melihat masa depan untuk dirinya sendiri, dia mencari validasi. Dia tahu bahwa hubungan ini, sejak awal, merupakan pelanggaran kepercayaan dan sepenuhnya salah," ujar Slinn menambahkan.

"Hubungannya dengan korban, meskipun sama sekali tidak pantas, merupakan kasih sayang yang tulus. Meskipun benar-benar salah tempat, dia yakin bahwa dia sedang menjalin hubungan (serius)," ujar pengacara Slinn lagi.

Hakim Paul Dugdale yang mengadili kasus ini mengatakan ibu guru Fay telah melakukan "pelanggaran kepercayaan yang besar dan mengerikan".

"Anda melibatkannya dalam sebuah hubungan penuh, dia terlalu muda dan rentan untuk berada dalam kondisi itu dengan siapa pun, apalagi orang dewasa yang 10 tahun lebih tua darinya," kata Hakim Dugdale.

"Kenyataannya bukan hanya Anda bertindak melanggar kepercayaan, melakukan hubungan seksual dengan murid yang 10 tahun lebih muda dari Anda, tetapi Anda juga berperilaku memaksa mengendalikannya karena persepsi bahwa Anda sedang menjalin hubungan dan Anda membutuhkan dia untuk mendukung Anda dalam kesulitan-kesulitan dalam hidup Anda," kata sang hakim.

"Anda menggunakan dia untuk tujuan itu serta menggunakan dia untuk kepuasan seksual Anda sendiri. Dia tidak bisa mengatasinya dari jarak jauh dan kamu menyebabkan banyak kerusakan," ujar Hakim Dugdale.

"Saya telah memperhitungkan semua yang telah saya baca tentang kesehatan mental Anda, tetapi meskipun itu mungkin penjelasan, saya khawatir itu bukan alasan. "

Hakim Dugdale memvonis ibu guru Fay dengan hukuman penjara 2 tahun 4 bulan dan larangan mendekati pria di bawah umur selama 10 tahun.

(tribunnewswiki.com/hr)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Ibu Guru Mantan Cheerleader Dilaporkan Pekerja Sekolah Telah Berhubungan Tak Pantas dengan Siswanya

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved