Mayat Mr X
Mayat Mengapung di Laut, Warga Medan Melapor ke BPBD Aceh Tamiang
Syahri mengakui sejak informasi mayat tersebut beredar luas, dirinya sudah mendapat telepon dari warga yang menduga korban sebagai keluarganya.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Identitas mayat yang ditemukan terapung di laut Aceh Tamiang sejauh ini masih belum terungkap.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Syahri menjelaskan selain tidak ditemukannya kartu identitas, teka-teki jati diri korban juga disebabkan kondisinya yang sudah sulit dikenali karena mulai membusuk.
“Kita tidak bisa menebak-nebak, sejauh ini masih dinyatakan Mr X,” kata Syahri, Selasa (2/3/2021).
Syahri mengakui sejak informasi mayat tersebut beredar luas, dirinya sudah mendapat telepon dari warga yang menduga korban sebagai keluarganya.
Salah satu warga yang meneleponnya langsung berasal dari Medan.
“Ada yang dari Medan menanyakan ciri fisik dan pakaian yang dipakai korban. Menurut mereka, ada keluarga mereka yang nelayan hilang sejak 22 Februari,” ujarnya.
Namun belakangan ciri-ciri fisik dan pakaian yang dikenakan korban tidak identik, sehingga dugaan awal korban sebagai warga Medan langsung terbantahkan.
• VIDEO Beraksi di Depan Umum, Kawanan Pencopet Gasak Korban Tapi Aksi Pelaku Gagal
• Ketua UKM Aceh Meminta Pengurus UKM Langsa Jalin Kerja Sama dengan Pemko
• Wow! Ikke Nurjanah Ungkap Indahnya Jatuh Cinta di Usia Kepala 4: Malu, Masih Kayak ABG
“Pakainnya beda, jadi bukan orang Medan. Satu lagi ada informasinya dari Aceh Timur, tapi ini masih perlu pembuktian,” ucapnya.
Syahri menjelaskan mayat tersebut ditemukan di seputaran Pulau Rukui, Kecamatan Bandamulia.
Keberadaan mayat itu pertama kali ditemukan oleh nelayan sekira pukul 06.30 WIB.
Proses evakuasi sendiri melibatkan 15 tim gabungan dari BPBD dan SAR Aceh Tamiang serta didukung TNI/Polri.
Saat ini mayat tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Aceh Tamiang. (*)