Pembunuh Istri Mantan Sekda Siantar Ditangkap Polda Sumut, Pelaku Sakit Hati Ditagih Uang Kos
Riamsa Nainggolan (72), istri dari mendiang mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Siantar Tagor Batubara ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka
SERAMBINEWS.COM - Riamsa Nainggolan (72), istri dari mendiang mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Siantar Tagor Batubara ditemukan tewas dengan kondisi tubuh penuh luka.
Jasadnya ditemukan dalam posisi telungkup di gudang lantai bawah rumahnya, yang beralamat di Jalan Medan Area No 79, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sabtu (27/2/2021) malam.
Polisi akhirnya berhasil mengungkap penyebab kematian Riamsa Nainggolan.
Ternyata korban tewas akibat dibunuh.
Polda Sumut bersama dengan Polres Pematangsiantar berhasil menangkap pelaku pembunuh istri mantan Sekda Siantar, Raimsah boru Nainggolan.
Pelaku adalah Rohayani br Purba alias Gea, beralamat di Tanjung Maria Nagori Sigodang Barat, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun.
Polisi juga sudah mengantongi motif Rohayani br Purba tegas menghabisi wanita berusia 70 tahun tersebut.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, pelaku merasa sakit hati terhadap korban.
Pelaku Rohayani br Purba tak terima ketika korban menagih uang kos.
Berdasarkan informasi yang didapat Tribun Medan, pelaku sakit hati lantaran dimarahi. Ia merasa dipermalukan di depan umum.
AKBP MP Nainggolan menuturkan, Rohayani br Purba ditangkap petugas gabungan, di kawasan Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Selasa (2/3/2021) siang.
Pelaku diamankan saat sedang makan di salah satu rumah makan.
Ia mengatakan, penangkapan dilakukan setelah petugas mendapatkan informasi bahwa Rohayani br Purba sedang berada di kawasan Plaza Medan Fair.
“Mendengar informasi tersebut Opsnal Jantanras Polres Pematangsiantar dan Opsnal Subdit III Jatanras Polda Sumut bergerak menuju Jalan Gatot Subroto," jelas MP Nainggolan.
Setelah mengetahui informasi, tim langsung melakukan pengecekan lokasi dan mendapati pelaku sedang makan di salah satu rumah makan.
“Dibawa ke Polres Pematangsiantar untuk diserahkan ke penyidik,” ucapnya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan petugas saat penangkapan, yakni uang tunai Rp 114.000, kemudian dua unit ponsel, dan kartu SIM Card.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Pedagang asal Aceh Utara di Bener Meriah, PolisiTetapkan Empat Tersangka
Baca juga: Polisi Kembali Tetapkan Dua Janda Tersangka Kasus Pembunuhan Pedagang asal Aceh Utara
Jenazah Ditemukan di Gudang
Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Medan Area, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, dibuat geger dengan penemuan jenazah Raimsah boru Nainggolan pada Sabtu (27/2/2021) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Korban merupakan istri dari almarhum mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar, Tagor Batubara, di era Wali Kota RE Siahaan.
Jenazah Riamsa Nainggolan ditemukan di gudang lantai bawah.
"Ditemukan di gudang belakang. Posisi telungkup. Ada ceceran darah di gudang, kalau di luar mungkin udah dibersihkan (pelaku)," ujar Brian Damanik, keluarga korban.
Jenazah Riamsa ditemukan pertama kali dengan berpakaian baju merah dan celana biru. Kemudian terdapat luka di bagian lengan tangannya.
Jenazah Riamsa kemudian dibawa oleh Sat Reskrim Polres Pematangsiantar ke Instalasi Kedokteran dan Medikolegal RSUD Djasamen Saragih, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah dilakukan pemeriksaan intensif di rumah sakit, diketahui bahwa mantan istri Sekda tersebut dibunuh.
Tetangga Tak Dengar Apa-apa
Terkait kasus ini, awak media kemudian mendatangi rumah dua lantai, tempat di mana korban ditemukan meninggal dunia.
Tampak, lingkungan tempat tinggal korban tergolong ramai, dapat dilihat kondisi rumah-rumah yang rapat.
Seorang tetangga sebelah rumah, Yati mengatakan, sehari-hari korban dikenal baik terhadap masyarakat sekitar.
Korban Riamsah boru Nainggolan menyewakan kamar indekos yang letaknya di sebelah rumah.
"Dia banyak keluar juga. Kos-kosannya banyak. Kalaupun keluar sama anaknya naik sepeda motor. Kost-kosan untuk cewek. Kurang lebih ada enam kamar lah," ujar Yati.
Yati mengaku, ia tak mendengar kecurigaan apa-apa dari tempat tinggal korban, termasuk suara jeritan ataupun permintaan tolong malam itu.
"Kalau malam, nggak ada dengar suara suara. Tapi ada tetangga lain di seberang (belakang rumah) ada katanya dengar-dengar minta tolong," kata Yati.
Yati mengatakan, meski Riamsah tergolong berusia lanjut namun masih aktif bergerak seperti masih muda. Riamsah kuat berjalan kaki ke sekitar kampung.
(Wen/Tribun-Medan.com)
Baca juga: Tubuh Pengantin Wanita Diraba Tamu Pria dan Hampir Ditelanjangi, Begini Reaksi Mempelai Pria
Baca juga: AS Desak Houthi Akhiri Perang di Yaman, Harus Ikuti Tawaran Arab Saudi untuk Perdamaian
Baca juga: Siprus Izinkan Wisatawan Arab Saudi Bebas Masuk, Tanpa Perlu Karantina
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TERUNGKAP Motif Rohayani br Purba Habisi Istri Mantan Sekda Siantar, Sakit Hati Ditagih Uang Kos