Internasional
Relawan Super Arab Saudi Keliling Negeri, Bantu Penjelajah Gurun, Tersesat Sampai Terjebak Lumpur
Para relawan Arab Saudi dengan mobil double kabin canggih berkeliling di seluruh negeri, terutama di hamparan luas gurun pasir.
Dan setidaknya 120 dari anggota tersebut merupakan wanita.
“Setiap anggota tim bergabung dengan kami karena hasrat dan keinginan untuk membantu orang lain,” kata Abdulghani,
“Kami tidak dibayar, kami juga tidak mengenakan biaya untuk layanan kami," ujarnya.
"Kami semua memiliki pekerjaan harian da n menjadi sukarelawan karena rasa tanggung jawab kepada negara dan komunitas kami," ungkapnya.
Abdulghani mengatakan satu atau dua kematian cenderung terjadi setiap bulan di gurun, terutama di lokasi terpencil atau karena kurangnya pengalaman.
Siapa pun yang terdampar di gurun dapat menghubungi hotline 24 jam untuk menerima bantuan dari salah satu anggota tim mereka.
Sehingga, yang akan tiba di situs untuk membantu jika mereka perlu atau dapat menawarkan bantuan melalui telepon atau melalui WhatsApp.
“Mengingat jumlah panggilan yang kami terima setiap hari, terkadang kami merasa lebih baik mencoba membantu melalui telepon daripada pergi sendiri ke lokasi,” kata Abdulghani.
“Dengan begitu, alih-alih hanya muncul dan mengambil alih, kami memberi orang kesempatan untuk belajar dari kesalahan dengan panduan dan mencegah insiden serupa terulang lagi," katanya.
Namun, tim Barq tidak hanya terdiri dari para pembalap; Abdulghani mengatakan siapa pun dapat bergabung, asalkan mereka memiliki sesuatu untuk ditawarkan.
“Kami memiliki anggota yang merupakan dokter dan paramedis, yang dapat memberikan pertolongan pertama jika kami perlu menyelamatkan seseorang yang terluka," ujarnya.
"Kami juga memiliki mekanik yang dapat memperbaiki mobil yang mogok atau macet, atau rusak," tambahnya.
"Kami juga punya fotografer, pengacara, dan sebagainya, ”ujarnya.
Baca juga: Taman Iskandar Muda Gelar Virtual Workshop, Potensi Danau Laut Tawar Berbasis Energi Terbarukan
Abdulghani mengatakan efek samping yang menarik dari pekerjaan mereka adalah banyak dari mereka yang diselamatkan telah terinspirasi untuk bergabung dengan tim ini sendiri.
Salah satunya, Samaher Al-Qwasmi, yang berkata: