Gempa Bumi

Terjadi 13.654 Gempa Bumi Pada Tahun 2020, Kenapa Lebih Banyak dari Masa Lalu? Ini Penjelasan Ahli

Menurut Survei Geologi AS (USGS), pada tahun 2020 tercatat 13.654 gempa bumi yang dirasakan oleh penduduk bumi.

Editor: Zaenal
mirror.co.uk
Sabuk gempa Pasifik, juga disebut "Cincin Api Pasifik", dikenal sebagai sabuk gempa paling kuat di Bumi. Sebanyak 90% gempa bumi di seluruh dunia dan 81% gempa besar yang mengguncang Bumi, terjadi di kawasan berbentuk seperti "tapal kuda" ini. 

Afrika

Afrika memiliki zona gempa yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan benua lain karena merupakan daratan tua.

Aktivitas gempa tercatat di Sahara, di bagian tengah benua.

Namun, pantai Mediterania bagian timur, terutama Lebanon, di mana lempeng Arab berbatasan dengan lempeng Eurasia dan Afrika, menonjol sebagai kawasan yang paling aktif.

Daerah dekat Tanduk Afrika (di sekitar Teluk Aden) juga membentuk daerah aktif lain di benua itu.

Baca juga: VIDEO Runtuhan Gletser Ciptakan ‘Tsunami Himalaya’ Terjang Uttarakhand

Australia dan Selandia Baru

Australia dan Selandia Baru dikenal sebagai negara yang berlawanan secara seismik.

Risiko gempa bumi secara umum di benua Australia tergolong rendah atau sedang, sedangkan pulau kecil tetangga Selandia Baru termasuk salah satu zona gempa aktif di dunia.

Kawasan Krueng Raya, Aceh Besar hancur tak berbentuk akibat tsunami 2004.
Kawasan Krueng Raya, Aceh Besar hancur tak berbentuk akibat tsunami 2004. (Dok ACT Aceh)

Antartika

Dibandingkan dengan benua lain, Antartika menunjukkan aktivitas seismik paling sedikit.

Ini karena sangat sedikit daratan di benua yang terletak di atau dekat perbatasan dengan lempeng benua.

Satu-satunya pengecualian adalah zona di mana lempeng Antartika (Kutub Selatan) bertemu dengan lempeng Scotian.(Anadolu Agency)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved