Pencurian BBM

Polisi Tangkap Komplotan Pencuri BBM dari Kapal Tanker, Satu Tersangka Meninggal Dunia

Polisi mengatakan komplotan itu sering memeras minyak dari kapal tanker bernama MT Garuda Asia yang bersandar di Pelabuhan Pertamina Lhokseumawe.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Taufik Hidayat
Foto: Polres Lhokseumawe
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, dalam konferensi pers di gedung serbaguna Mapolres Lhokseumawe. 

Laporan Zaki Mubarak | #Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Lima tersangka komplotan pencurian satu ton BBM ditangkap oleh personel unit V Resmob Sat Reskrim Polres Lhokseumawe.

Polisi membenarkan pihaknya menangkap komplotan pencurian minyak jenis Pertamax dalam kapal yang bersandar di Pelabuhan Pertamina Desa Hagu, Kecamatan Banda Sakti, kota Lhokseumawe.

Hal itu diungkap Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto bersama Waka Polres Kompol Raja Gunawan serta Kasat Reskrim Iptu Yoga Panji Prasetya dan Kasubag Humas Salman Alfarisi SH MM dalam konfrensi pers yang digelar di Gedung Serba Guna Mapolres setempat, Kamis (4/3/2021).

Penangkapan komplotan pemerasan dan penggelapan minyak jenis pertamax dari kapal tanker polisi juga membenarkan satu tersangka HS meninggal.

HS kaget mendengar suara tembakan ke udara hingga dirinya nekat loncat ke laut dan hilang seketika.

Namun jenazah akhirnya berhasil ditemukan setelah mengapung ke permukaan laut dan telah dikebumikan oleh pihak keluarga di Desa Hagu  setempat.

Baca juga: 3 Personel Polda Metro Jaya Jadi Terlapor Tewasnya Laskar FPI, Kini Dibebastugaskan Sementara

Baca juga: Kasus Salah Transfer BCA Rp 51 Juta, Pelapor Mengaku Tiga Kali Mediasi, Nasabah Ngotot Tak Mau Bayar

Baca juga: Satu Calon Wagub dari PNA Masih Misteri, Besok Miswar Fuady Jumpai Irwandi Yusuf

Kapolres Lhokseumawe menerangkan kejadiannya, pada  Rabu (3/3/2021), sekira pukul 00.13 WIB dini hari.

Lalu tim unit V Satreskrim Polres Lhokseumawe yang telah mendapatkan informasi tentang aksi itu.

Dimana komplotan itu sering memeras minyak dari pihak awak kapal tanker bernama MT Garuda Asia yang bersandar di Pelabuhan Pertamina Lhokseumawe.

Kemudian komplotan tersebut menggunakan satu unit boat membawa 29 drum kosong menuju ke kapal tanker.

Lalu diantara pelaku  yakni RG meminta langsung berkomunikasi dengan awak kapal mengatakan bahwa mereka sudah mendapat ijin dari Chief Officer selaku petugas juru pompa  kapal untuk mengambil minyak.

“Mereka menipu dengan membawa nama atasan kapal yang dimaksud seakan-akan sudah mendapatkan ijin, padahal justru sebaliknya pihak terkait tidak pernah memberi ijin,” terang Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, kepada Serambinews.com, Kamis (4/3/2021).

Sehingga Rg cs berhasil menguras minyak ke dalam 29 jeriken.

Baca juga: Remaja Putri Ini Teler Berat Usai ‘Ngelem’, Sempat Bergulingan di Tugu Kupiah Teuku Umar

Baca juga: VIDEO Karyawan tak Terima Gaji Segel WTP, Suplai Air Bersih di Lhokseumawe Terhenti

Baca juga: Aceh Utara Rekrut Seratusan Atlet PPLPD untuk 10 Cabang Olahraga

Setelah mengisi minyak ke dalam 29 jeriken yang jumlah totalnya mencapai 1 ton lalu diikat dibelakang boat berangkat lagi untuk merapat ke pantai.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved