Punya Utang Setengah dari Utang Indonesia, Malaysia Terancam Bangkrut, Mengapa?
Menteri Keuangan Malaysia Lim Guang Eng menungkapkan total utang negeri Jiran mencapai 1.087 triliun ringgit atau setara dengan Rp 3.500 triliun
SERAMBINEWS.COM - Pandemi virus corona yang telah memasuki tahun kedua masih cukup berdampak bagi banyak negara termasuk Indonesia.
Bahkan karena pandemi covid-19 ini membuat sejumlah negara mengalami krisis ekonomi cukup parah.
Krisis tersebut ditandai dengan bertambahnya utang negara yang bisa menjadi ancaman cukup serius.
Bagaimana tidak? keadaan ekonomi ini bisa berimbas dan mengancam sebuah negara menuju pada kebangkrutan.
Krisis ini pun tak memandang apakah negara tersebut termasuk golongan negara maju maupun berkembang.
Melansir dari Reuters, diketahui saat ini utang Indonesia telah bertambah cukup banyak.
Baca juga: 89 Gampong di Aceh Besar Cair Dana Desa Tahap I, Begini Penjelasan Kepala DPMG Aceh Besar, Carbaini
Baca juga: Bacaan Shalawat Rajabiyah Beserta Arti, Doa Panjang Umur & Agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhan
Mengutip dari Kontan.co.id, utang ndonesia hingga akhir tahun 2020 kemarin telah mencapai Rp 6.074 triliun.
Atau naik sekitar Rp 1.000 triliun lebih dari tahun 2019 silam yang menyentuh nilai Rp 4.778 triliun.
Krisis hingga menyebabkan kenaikan utang negara juga dirasakan negara lain di kawasan ASEAN.
Salah satunya negara tetangga, Malaysia yang juga mengalami hal serupa dengan Indonesia.
Mengutip dari Reuters, Menteri Keuangan Malaysia Lim Guang Eng menungkapkan total utang negeri Jiran mencapai 1.087 triliun ringgit atau setara dengan Rp 3.500 triliun pada 31 Desember 2017.
Baca juga: Jika Vaksin Sinovac Tahap II Mencapai 15 Hari, tak Perlu Rapid Test, Begini Kata Kadinkes Banda Aceh
Dan saat ini disebut-sebut naik cukup signifikan hingga mengancam perekonomian negara tersebut.
Hal itu tak lain karena pandemi virus corona atau covid-19 yang memukul rata perekonomian di seluruh dunia.
Utang negara dari Indonesia dan Malaysia ini diketahui masih jauh dari angka utang Jepang yang mencapai dua kali lipat.
Dilansir dari AFP pada Kamis (11/6/2020), besaran utang Jepang tersebut mencapai 2,5 kali lipat dari keseluruhan Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut.