Viva Hari Rustaman Kajari Langsa, Ikhwan Nul Hakim ke Kejagung RI, Ini 9 Kajari Baru Lainnya Se-Aceh

Pihaknya berharap silaturrahmi dan kerja sama yang baik selama ini antar Kejaksaan dan Pemko serta Forkopimda lainnya sebagai mitra dalam pembangunan, akan terus terjalin dan berlanjut ke depannya.

"Ini adalah momen yang tak terlupakan, ada rasa sedih karena kehilangan, dan sekaligus bahagia menyambut yang baru," pungkas Usman Abdullah. 

Kajari Kota Langsa Viva Hari Rustaman, SH, mengatakan, atas sambutannya yang begitu ramah ini dirinya menyampaikan terimakasih kepada Pemko dan Forkopimda Kota Langsa. 

Dalam mengemban tugas ke depan di daerah ini, Kajari Langsa ini juga mengharapkan dukungan  Pemko beserta Forkopimda dan tokoh-tokoh masyarakat.

Agar hubungan silaturrahmi yang telah terjalin dengan pimpinan dan jajaran Kejari Kota Langsa selama ini akan terus dapat terjaga lebih baik. 

Sementara itu, Mantan Kajari Langsa, Ikhwan Nul Hakim, SH, mengucapkan salam perpisahan dan terima kasih sebesar-besarnya atas keramahan masyarakat, Pemko, dan Forkopimda Kota Langsa selama 1,5 tahun bertugas di daerah ini. 

Ia dan istri mohon undur diri untuk bertugas atas amanah di tempat yang baru. Apabila selama dirinya bertugas di sini terdapat kesalahan, Ikhwan Nul Hakim mohon maaf.

"Saya sudah menganggap daerah ini sebagai tempat tinggal ke dua saya, karena di sinilah saya menemukan kehidupan sosial bermasyarakat yang luar biasa yang tidak pernah saya temukan di daerah lainnya," tutupnya.  

Hadir saat acara lepas sambut ini, unsur Forkopimda Kota Langsa, para pimpinan perguruan tinggi negeri maupun swasta, Kepala OPD lingkungan Pemko Langsa, pimpinan instansi vertikal, serta, tokoh masyarakat.

Baca juga: Pecatur Kelas Kakap GothamChess Kalah dengan Bapak-bapak Asal Indonesia, Tak Terima dan Tuduh Curang

Jaksa Agung Ganti 10 Kajari se-Aceh, Termasuk Dua Asisten dan Koordinator

Seperti diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI melakukan mutasi dan pengangkatan 345 pejabat di lingkungan kejaksaan.

Sebanyak sepuluh orang di antaranya merupakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di Aceh.

Selain itu, Jaksa Agung juga mengangkat dua asisten pada Kejati Aceh yaitu, Asisten Pengawasan (Aswas) dan Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) serta dua Koordinator pada Kejati Aceh.

Kasi Penkum Kejati Aceh, H Munawal Hadi SH MH menyampaikan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-128/C/02/2021 tertanggal 8 Februari 2021 itu baru diterima tadi siang.

"Iya benar, ada 10 Kajari, 2 asisten, dan 2 Koordinator pada Kejati Aceh yang diangkat. Selebihnya merupakan pejabat dari luar Aceh," kata Munawal kepada media, Kamis (11/2/2021).