Luar Negeri
Cuaca Buruk Diduga Sebabkan Kecelakaan Helikopter Militer Turki, 11 Tentara Meninggal 2 Luka-luka
Cuaca buruk diduga menjadi penyebab kecelakaan helikopter militer Turki, Kamis (4/3/2021).
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Cuaca buruk diduga menjadi penyebab kecelakaan helikopter militer Turki, Kamis (4/3/2021).
Dari insiden kecelakaan helikopter ini, tercatat 11 personel militer tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Melansir dari Anadolu Agency, Jumat (5/3/2021) helikopter dengan tipe Cougar jatuh di Turki Timur tepatnya di Bitlis.
Menteri Pertahanan Nasional Turki Hulusi Akar, mengatakan kemungkinan besar helikopter militer alami kecelakaan karena adanya cuaca buruk.
"Berdasarkan informasi awal dan keterangan dari pada saksi, diduga kecelakaan tersebut terjadi karena cuaca yang tiba-tiba berubah," kata Hulusi Akar.
Baca juga: Turki Siap Buat Perjanjian Eksplorasi Migas dengan Mesir, Jika Ketegangan Mereda
Ia juga menyebut bahwa penyebab pasti kecelakaan itu akan ditentukan setelah dilakukan penyelidikan secara terperinci dan dimulai pada hari ini, Jumat (5/3/2021).
Akar pun menjelaskan dalam insiden ini 11 personel militer tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Yang mengalami luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan kondisinya saat ini dalam keadaan sehat.
Akar turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang berduka yakni 11 tentara termasuk seorang komandan korps.
Helikopter militer tipe Cougar, yang lepas landas dari Bingol menuju distrik Tatvan di Bitlis pada pukul 1.55 siang dan hilang pada 14.25 waktu setempat.
Baca juga: Turki Berperan Penting pada Proses Perdamaian Afghanistan, Peringati 100 Tahun Hubungan Diplomatik
Selain itu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga duka dari 11 tentara yang menjadi korban dalam kecelakaan helikopter militer di Turki Timur.
“Akibat jatuhnya helikopter militer dalam perjalanan dari Bingol ke Tatvan di Bitlis, 11 anak kami menjadi korban.
"Saya berharap rahmat Allah atas para korban heroik kami dan pemulihan cepat untuk yang terluka," kata Erdogan di Twitter.
Sebelumnya, setidaknya 11 tentara Turki, termasuk seorang perwira senior, menjadi korban dan dua lainnya terluka ketika sebuah helikopter militer jatuh di provinsi Bitlis.
Erdogan juga berbicara melalui telepon dengan Yigitalp Erbas, putra Letnan Jenderal Osman Erbas yang syahid, kata Direktorat Komunikasi Turki dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Turki Kutuk Kekuatan Militer yang Menewaskan Sipil di Myanmar, Stop Kekerasan Terhadap Pendemo!