Internasional
Gubernur New York Terlibat Skandal Seks, Korban Sebut "Gubernur Mencoba Tidur dengan Saya"
Gubernur New York, AS Andrew Cuomo terlibat skandal seks dan telah meminta maaf ke publik. Korbannya, seorang gadis muda bernama Charlotte Bennett
SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Gubernur New York, AS Andrew Cuomo terlibat skandal seks dan telah meminta maaf ke publik.
Korbannya, seorang gadis muda bernama Charlotte Bennett menuduh Gubernur New York melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya.
Dia merinci beberapa contoh saat gubernur membuat komentar yang tidak pantas.
Termasuk menanyakan apakah pengalamannya dengan pelecehan seksual telah mempengaruhi kehidupan seksnya.
Cuomo diduga memberi tahu Bennett, dia nyaman berkencan dengan gadis berusia 22 tahun itu dan sedang mencari pacar, dan bertanya tentang hubungan seksualnya.
Bennett, yang merupakan asisten eksekutif gubernur dan penasihat kebijakan kesehatan, mengatakan kepada penyiar dan editor pelaksana " CBS Evening News ", Norah O'Donnell.
Dia mengungkapkan pertemuan tatap muka pada 5 Juni 2020, Cuomo mengajukan banyak pertanyaan yang membawanya. sampai pada kesimpulan "Gubernur mencoba untuk tidur dengan saya."
"Tanpa secara eksplisit mengatakannya, dia menyiratkan kepada saya bahwa saya sudah cukup dewasa untuknya dan dia kesepian," katanya.
Baca juga: Bos Perusahaan Ajak Sekretaris Pribadi Mandi Bareng, Mengaku Bisa Meramal Berujung Pelecehan Seksual
Ketika diminta oleh CBS News untuk menanggapi klaim Bennett, kantor Cuomo menunjuk pada permintaan maaf gubernur pada Rabu (2/3/2021).
Dia mengatakan tidak pernah bermaksud menyinggung siapa pun atau menyakiti siapa pun atau menyakiti siapa pun.
Dia meminta publik untuk menunggu sampai hasil penyelidikan dari jaksa agung negara bagian.
Dalam pernyataan Sabtu (2722021), kepada The New York Times , yang pertama kali menerbitkan tuduhan Bennett, Cuomo mengatakan tidak pernah mendekati Bennett.
"Saya tidak pernah berniat untuk bertindak dengan cara yang tidak pantas," kata gubernur.
Dalam pernyataan yang lebih panjang pada Minggu (2822021) Cuomo mengakui bahwa:
"Beberapa hal yang saya katakan telah disalahartikan sebagai godaan yang tidak diinginkan,"