Internasional

Gubernur New York Terlibat Skandal Seks, Korban Sebut "Gubernur Mencoba Tidur dengan Saya"

Gubernur New York, AS Andrew Cuomo terlibat skandal seks dan telah meminta maaf ke publik. Korbannya, seorang gadis muda bernama Charlotte Bennett

Editor: M Nur Pakar
Charlotte Bennet
Charlotte Bennett dan Gubernur New York Andrew Cuomo. 

"Saya merasa seperti orang-orang menaruh tanggung jawab pada wanita itu untuk menutup percakapan itu," tambahnya.

Baca juga: Wakil Presiden Zimbabwe Kembo Mohadi Mengundurkan Diri karena Skandal Seks

"Dan dengan menjawab, saya entah bagaimana terlibat di dalamnya atau memungkinkannya, padahal sebenarnya, saya hanya ketakutan," kata gadis itu.

Menanggapi klaim Cuomo bahwa dia disalahartikan,
Bennett berkata, "Saya memahaminya dengan jelas. Itu tidak berjalan seperti yang dia rencanakan."

GUbernur Cuomo menghadapi tuduhan serupa dari dua wanita lainnya, Lindsey Boylan dan Anna Ruch.

Boylan, mantan kepala staf di badan ekonomi negara bagian New York, menuduh Cuomo melakukan pelecehan seksual selama bertahun-tahun di tempat kerja.

Bahkan, menciumnya selama pertemuan satu lawan satu, yang dibantah oleh Cuomo.

Ruch, satu-satunya penuduh yang tidak bekerja untuk gubernur, menuduh Cuomo meletakkan tangannya di punggung bawah dan wajahnya dan bertanya apakah dia bisa menciumnya di resepsi pernikahan pada 2019.

Ketika ditanya tentang tuduhan Ruch oleh The New York Times , yang pertama kali melaporkan cerita itu, juru bicara gubernur menunjuk pada pernyataan Minggu (28/2/2021).

Cuomo berbicara secara terbuka tentang tuduhan tersebut untuk pertama kalinya pada Rabu.

"Saya tidak pernah tahu saat itu bahwa saya membuat orang merasa tidak nyaman," katanya.

"Saya tidak pernah bermaksud menyinggung siapa pun atau menyakiti siapa pun atau menyakiti siapa pun," jelasnya.

"Saya merasa tidak enak karena orang-orang ini merasa tidak nyaman, merasa sakit hati, merasakan sakit dari interaksi tersebut, dan saya malu karenanya, dan saya merasa buruk karenanya. "

Cuomo, yang mengatakan tidak akan mengundurkan diri, menegaskan kembali klaimnya bahwa dia tidak pernah "menyentuh siapa pun secara tidak pantas".

Bennett mengatakan dia tidak percaya pernyataan Cuomo adalah permintaan maaf.

"Ini bukan masalah perasaan saya ... Ini masalah tindakannya," katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved