Kuliner Aceh
Ingat, Minuman Ini Cuma Ada di Aceh Selatan
Bila Aceh dijuluki daerah "sejuta warung kopi", rasanya sangat tepat, karena di Provinsi ini sangat mudah dijumpai warung kopi, sekalipun di pelosok
Penulis: Taufik Zass | Editor: Jalimin
Laporan : Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Bila Aceh dijuluki daerah "sejuta warung kopi", rasanya sangat tepat.
Karena di Provinsi ini sangat mudah dijumpai warung kopi, sekalipun di pelosok gampong (desa).
Namun ingat, setiap kabupaten/kota di Aceh memiliki pola racikan Kopi yang berbeda.
Misalnya, di Kota Banda Aceh Ibukota Provinsi Aceh terkenal dengan Sanger-nya.
Konon menurut cerita, sebutan sanger bermula dari sejumlah mahasiswa pada 1996 yang hendak minum kopi susu.
Karena saat itu kondisi ekonomi memburuk, mahasiswa memutar otak agar tetap bisa minum kopi dicampur susu.
Lalu lahirlah ide dengan sebutan "sama-sama ngerti" yang disingkat dengan sanger.
Seiring bisnis peraisangan bisnis Warung Kopi di Provinsi Aceh semakin ketat, para pengusaha Warung Kopi pun terus melakukan eksperimen agar menghasilkan olahan Kopi yang nikmat, bercita rasa tinggi yang tentunya berbeda dengan produk warung Kopi lainnya.
Sehingga bisa dipastikan setiap kabupaten / kota di Aceh mimiliki produk olahan Kopi yang bercita rasa berbeda – beda.
Di Tapaktuan Ibukota Kabupaten Aceh Selatan contohnya.
Di kabupaten penghasil pala terbesar di Provinsi Aceh ini juga banyak dijumpai warung kopi yang menjual Kopi bercita rasa berbeda dari hasil eksperimen mereka sendiri.
Salah satunya di Kopi Anduang Samadua.
Di warung ini kita dimanjakan dengan “Kopi Bandet”.
Kopi bandet yang merupakan hasil fermentasi buah – buahan, di campur kopi dan madu ini hanya bisa kita jumpai di Kopi Anduang Samadua.