Internasional
Paus Fransiskus Kunjungi Irak, Ribuan Pasukan Keamanan dan Tentara AS Dikerahkan ke Seluruh Negeri
Paus Fransiskus, pemimpin Vatikan mengunjungi Irak dalam lawatan selama empat hari dimulai Jumat (532021).
SERAMBINEWS.COM, BAGHDAD - Paus Fransiskus, pemimpin Vatikan mengunjungi Irak dalam lawatan selama empat hari dimulai Jumat (532021).
Ribuan pasukan keamanan Irak dibantu tentara AS dikerahkan ke seluruh penjuru 'Negeri 1001 Malam' itu.
Pasukan keamanan tambahan juga dikerahkan untuk melindungi Paus Fransiskus.
Setelah serentetan serangan roket dan bom bunuh diri menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pemimpin Katolik itu.
Rencana keamanan mengatakan pasukan yang terlibat telah dilatih untuk menghadapi skenario terburuk, dari pertempuran jalanan hingga pemboman dan serangan roket.
Latihan skala besar termasuk ancaman hipotetis di antara persiapan kunjungan dari 5 sampai 8 Maret 2021, yang pertama kali dilakukan oleh seorang paus ke Irak.
Selain kekhawatiran akan kekerasan, negara itu telah melihat lonjakan kasus Covid-19, yang semakin mempersulit persiapan.
Dilansir AFP, Jumat (532021) Pria berusia 84 tahun itu akan mengunjungi empat kota, termasuk bekas kubu ISIS di Mosul.
Di mana gereja dan bangunan lain masih menanggung bekas konflik.
Baca juga: Paus Fransiskus Akan Temui Grand Ayatollah Ali Al-Sistani, Tokoh Syiah Irak di Najaf
Fransiskus juga akan mengunjungi Ur, tempat kelahiran Nabi Ibrahim yang dihormati oleh umat Kristen, Muslim dan Yahudi.
Dan bertemu dengan tokoh ulama Syiah Irak, Ayatollah Ali Al-Sistani yang berusia 90 tahun.
Pasukan khusus Kementerian Dalam Negeri dan tentara akan mengatur penjagaan keamanan di sekitar paus kemanapun dia pergi.
Sementara angkatan udara akan mengoperasikan drone sepanjang waktu untuk memantau rute yang akan diambilnya.
Akan ada tim bahan peledak dan personel kontraterorisme yang siaga jika ada perangkat yang mencurigakan atau pertempuran jalanan.
Petugas intelijen dan keamanan nasional yang menyamar juga akan dikerahkan pada pertemuan yang dihadiri oleh paus.