Internasional
Paus Fransiskus Akan Temui Grand Ayatollah Ali Al-Sistani, Tokoh Syiah Irak di Najaf
Paus Fransisku akan menemui Grand Ayatollah Ali Al-Sistani, seorang tokoh terkemuka Syiah, pada Sabtu (6/3/2021).
SERAMBINEWS.COM, BAGHDAD - Paus Fransisku akan menemui Grand Ayatollah Ali Al-Sistani, seorang tokoh terkemuka Syiah, pada Sabtu (6/3/2021).
Tetapi pertemuan itu, direncanaknan hanya selama 40 menit, sebagian hanya berdua, kecuali penerjemah, di rumah sederhana ulama itu di Najaf.
Al-Sistani terkenal tertutup dan tidak meninggalkan rumahnya di Najaf selama bertahun-tahun.
Dia tidak tampil di depan umum dan khutbahnya disampaikan oleh perwakilan.
Dia jarang menerima pejabat asing, seperti dilansir AP, Kamis (4/3/3021).
Harapan Vatikan, Paus Fransiskus akan menandatangani dokumen dengan Al-Sistani.
Baca juga: Rekaman Serangan Rudal Iran ke Pangkalan Udara AS di Irak Muncul, Sempat Terancam Perang
Tentang perjanjian persaudaraan manusia, seperti yang dia lakukan dengan Imam Besar Al-Azhar yang berpengaruh dari Sunni, Ahmed El-Tayeb, di Mesir.
Tanda tangan itu menjadi di antara banyak elemen yang dinegosiasikan kedua belah pihak secara ekstensif.
Pada akhirnya, para pejabat Syiah di Najaf mengatakan penandatanganan tidak ada dalam agenda.
Tetapi, Al-Sistani akan mengeluarkan pernyataan lisan sebagai gantinya.
Konvoi paus berusia 84 tahun itu akan berhenti di sepanjang Jalan Rasool yang dipenuhi deretan tiang di Najaf.
Yang berpuncak di Masjid Imam Ali, salah satu situs paling dihormati di dunia untuk kaum Syiah.
Baca juga: Serangan Drone Milisi Houthi ke Istana Kerajaan Arab Saudi, Rupanya Diluncurkan Dari Irak
Di samping ada gang yang terlalu sempit untuk mobil.
Di sini, Francis akan berjalan 30 meter ke rumah sederhana Al-Sistani, yang telah disewa ulama selama beberapa dekade.
Menunggu untuk menyambutnya di pintu masuk adalah putra Al-Sistani yang berpengaruh, Mohammed Ridha.