Berita Banda Aceh
Pembunuhan Sadis terhadap Guru Ngaji di Lamjabat Banda Aceh, Ini Kronologis Menurut Kepolisian
Pascapemukulan Azumi Zahara, tersangka pun pulang ke rumahnya yang berjarak beberapa meter dan mengambil pisau.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
Kepanikan pun terjadi, Nafiz yang sudah keluar rumah untuk meminta bantuan dari warga.
Sementara Alifah terjebak di dalam rumah sambil menangi dan berlari bersembunyi di belakang lemari rumah.
Baca juga: Selebgram Makassar Tewas Ditikam Kekasihnya, Korban Sempat Minta Tolong, Pelaku Sakit Hati
"Korban Ramlah yang sedang memasak dan mendengar teriakan langsung keluar dari dapur. Berawal dari sanalah tersangka yang masih memegang pisau langsung menghujamkan tikaman bertubi-tubi ke arah tubuh almarhumah Ramlah," ujar Iptu Sujono.
Upaya korban Ramlah yang dalam kondisi sekarat dan berusaha keluar menyelamatkan diri ke luar rumah.
Namun, tersangka yang sudah 'dikuasai syaitan' dan gelap mata terus mengejar guru ngaji tersebut.
Balita Ulis yang berada di dalam rumah pun luput dari maut hingga akhirnya anak bungsu pasangan Muliadi dan korban Ramlah berhasil diselamatkan Mahdanil alias Dek Gam (42) keponakan Muliadi yang tinggal tidak jauh dari rumah korban.
Baca juga: Habib Rizieq Shihab Tuntun Syahadat Dua Tahanan Masuk Islam, Kini Ayah dan Anak Jadi Mualaf
Begitu juga dengan Fajar (10) anak laki-laki Ramlah, juga sedang tidak berada di rumah dan sedang bermain dengan teman-temannya di luar.
Sementara itu tersangka terus menghujamkan tikaman ke tubuh korban hingga almarhumah Ramlah tersungkur di depan rumahnya dengan kondisi darah bercucuran.
Warga yang melihat hal tersebut berusaha membantu melarikan korban ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA).
Namun, malang korban Ramlah mengembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Tersangka yang akhirnya dikepung warga dan masih memegang pisau, masih sempat-sempatnya mengancam warga," sebut Iptu Sujono.
Baca juga: Pria 52 Tahun Cabuli Anak Tetangga, Menangis dan Menyesal: Kenapa Begini Tuhan, Tembak Saja Saya
Warga yang geram akhirnya berhasil menangkap tersangka jatuh dan sempat diamuk massa sebelum petugas tiba di lokasi.
"Tersangka langsung kita bawa ke Polsek Ulee Lheue dan di sana kita tahan," sebut Sujono.
Selepas magrib tadi, tersangka dibawa ke Polresta Banda Aceh dan ditahan di sana.
"Untuk motifnya sejauh ini belum kita ketahui dan masih kita dalami," pungkas Kapolsek Sujono.