Tata Cara dan Niat Salat Tarawih di Rumah, Dapat Dilakukan Sendirian dan Berjamaah

Salat Tarawih bisa dilakukan per dua rakaat salam, baik yang melaksanakan shalat Tarawih 8 rakaat, 20 rakaat, maupun 36 rakaat.

Editor: Amirullah
Tribunnews.com  
Ilustrasi 

Artinya: “Saya niat salat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa.”

5. Niat Salat Witir – 3 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa."

Tuntunan Salat Tarawih

Dikutip dari Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadhan dari Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, berikut tuntunan salat Tarawih:

1. Waktu Salat Tarawih

Waktu shalat Tarawih dilaksanakan sesudah shalat Isya hingga fajar (sebelum datang waktu Shubuh).

2. Pelaksanaan Salat Tarawih

Dalam pelaksanaan salat Tarawih, terdapat beberapa ketentuan, di antaranya:

• Salat Tarawih sebaiknya dikerjakan secara berjamaah, baik di masjid, mushalla, ataupun di rumah, dan dapat pula dikerjakan sendiri-sendiri.

• Apabila dikerjakan secara berjamaah, maka harus diatur dengan baik dan teratur, sehingga menimbulkan rasa khusyu dan tenang serta khidmat, seperti:

Baca: Mengenal Padusan, Tradisi Mensucikan Diri Masyarakat Jawa Jelang Bulan Suci Ramadhan

- Shaf laki-laki dewasa di bagian depan.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved