Berita Nagan Raya
Dua Beko Dikerahkan Bantu Padamkan Karhutla di Nagan Raya
Tim gabungan di Nagan Raya hingga Jumat (6/3/2021) masih berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kabupaten itu....
Penulis: Rizwan | Editor: Jalimin
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Tim gabungan di Nagan Raya hingga Jumat (6/3/2021) masih berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kabupaten itu.
Dua alat berat jenis beko ikut dikerahkan ke lokasi untuk memutuskan titik api sehingga tidak semakin meluas.
Data diperoleh Serambinews.com, Sabtu, lahan terbakar total di Nagan Raya tercatat sudah mencapai 20,5 hektare.
Karhutla pada Sabtu (6/3/2021) merupakan genap sepekan karhutla melanda Nagan Raya.
Titik yang masih terbakar dan masih dipadamkan di Pulo Ie, Kecamatan Kuala dengan luas 8,5 hektare.
Sedangkan titik lain seperti Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir sudah padam.
Tim gabungan yang dikerahkan dari BPBD, TNI, Polri dan Brimob.
Selain alat berat, sejumlah mesin pompa air dan armada pemadam dikerahkan ke lahan terbakar di Pulo Ie.
Lahan terbakar selain kosong juga terdapat kebun sawit yang merupakan areal gambut.
Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi mengatakan, pemadaman masih terus dilakukan tim gabungan dengan harapan bisa secepatnya padam.
"Titik yang masih belum padam di Pulo Ie. Kalau yang lain sudah," katanya.
Untuk tidak semakin meluas dua alat berat ikut dikerahkan.
Alat berat guna membuat parit. Namun yang menjadi kendala asap yang tebal karena angin yang sangat kencang sehingga penyiraman tidak bisa dilakukan dari dekat.
"Mari kita doakan semoga hujan segera turun dengan lebat sehingga bisa secepatnya padam total. Hujan ada turun tetapi rintik-rintik," katanya.
Kalak BPBD Nagan Raya mengakui ada dua mesin pompa air yang saat ini dipinjam pakai oleh BPBA kepada BPBD Nagan Raya.
Mesin pompa air tersebut saat ini digunakan untuk membantu pemadaman.
"Kalau petugas dari BPBA sudah kembali ke Banda Aceh," kata Irfanda didampingi tim Pusdalops BPBD, Agus Salim.
Dikatakan, karhutla yang melanda Nagan Raya sudah beberapa kali terjadi.
Oleh karena itu, peran aktif masyarakat dan perusahan diharapkan tidak main bakar lahan ketika membuka kebun sehingga terhindari dari karhutla.
Informasi lain dampak karhutla, kabut asap tipis masih menyelimuti wilayah Nagan Raya.
Namun kabut asap hanya pagi dan jelang siang hilang kembali.(*)
Baca juga: Wabup Fadhlullah Sidak ke MUQ Pidie, Semangati dan Motivasi Santri Hingga Harap Jadi Hafiz/Hafizah
Baca juga: Digunakan Dua Tim Divisi III, Pembangunan Stadion Aceh Tamiang Butuh Dukungan Pemerintah Aceh
Baca juga: Dapur Terbakar, Warga Berjibaku Selamatkan Rumah Warga Miskin yang Sedang Direhab di Aceh Utara