Berita Kutaraja
Lagi, Gepeng Diamankan Saat Mengemis di Jalan, Petugas Satpol PP Imbau Pengendara tak Beri Sedekah
Gelandangan dan pengemis (gepeng) masih menjadi salah satu persoalan yang belum kunjung selesai.
Penulis: Misran Asri | Editor: Saifullah
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gelandangan dan pengemis (gepeng) masih menjadi salah satu persoalan yang belum kunjung selesai.
Pasalnya, setelah petugas Satpol PP menjaring dan mengantarkannya ke rumah singgah di bawah pengawasan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banda Aceh, 3 atau 4 hari ke depan, para gepeng tersebut kembali diizinkan keluar setelah melalui proses pembinaan.
Kebanyakan di antara mereka kembali lagi ke jalan dan melakukan kembali aktivitasnya sebagai peminta-minta pada pengguna jalan.
Sehingga setiap penertiban yang dilakukan petugas Satpol PP, selalu mereka yang terjaring itu wajah-wajah lama.
Berbagai program skill dan penguatan pun sudah dilakukan Pemerintah Kota Banda Aceh, tapi tetap tidak efektif.
Baca juga: Juara UFC Israel Adesanya Ungkap Penyebab Kekalahan dari Jan Blachowicz
Baca juga: Gegara Mengeluh Vibrator Hadiah Pacarnya Rusak, PNS Ini Dibully, Begini Nasib Staf Komisi Pemilu Itu
Baca juga: Teknologi Radar Disematkan di Kawasaki H2 SX 2022
Mungkin bagi para gepeng, menjalani profesi sebagai peminta-minta di jalan lebih menjanjikan dari sisi pendapatan.
Para pengguna jalan pun sering diimbau untuk tidak memberikan sedekah kepada pengemis.
Pasalnya, hal itu akan membuat mereka malas karena merasa gampang mencari serta membahayakan nyawa mereka lantaran berada di jalan.
Lalu, hal lainnya menganggu ketertiban dan membuat wajah kota terkesan tak terurus.
Plt Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko, SSTP, MSi, melalui Kabid Trantibun, Evendi A Latif, SAg menjelaskan, terkini pihaknya menjaring dua pengemis di Simpang Ketapang, pada Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Hasil Liga Italia - 7 Personel Vital Cedera, AC Milan Berhasil Tumbangkan Verona 2-0
Baca juga: Hasil Liga Inggris - Liverpool Kembali Takluk di Tangan Fulham dengan Skor 0-1
Baca juga: Setelah Sembilan Tahun Terhenti, PIM Kembali Bisa Ekspor Urea Ke Luar Negeri, Ini Negara Tujuannya
Lalu, keduanya langsung dibawa ke rumah singgah di Lamjabat untuk mendapatkan pembinaan.
"Kedua pengemis itu dijaring regu 3 di bawah Danton Erwin. Harapan kami, setelah mereka mendapatkan pembinaan di rumah singgah, tidak kembali lagi ke jalan," tukasnya.
"Bagi masyarakat dan pengguna jalan juga kami harapkan kerja samanya," pungkas Evendi kepada Serambinews.com, Minggu (7/3/2021).(*)