Pemerintah Izinkan Impor Daging Kerbau 80.000 Ton dan Daging Sapi 20.000 Ton
erum Bulog akan merealisasikan impor daging kerbau sebanyak 80.000 ton dari brazil
SERAMBINEWS.COM - Perum Bulog akan merealisasikan impor daging kerbau sebanyak 80.000 ton.
Rencana impor tersebut merupakan penugasan pemerintah untuk menjaga ketersediaan pangan.
Realisasi impor akan dilakukan secara bertahap.
"Sudah ada izin, sudah mulai direalisasikan secara bertahap dari India," ujar Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaluddin Iqbal saat dihubungi Kontan.co.id.
Baca juga: Setelah Jokowi Serukan Benci Produk Asing, Pemerintah Sepakat Impor Beras 1 Juta Ton
Sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan izin impor daging sebanyak 100.000 ton.
Selain 80.000 ton daging kerbau, pemerintah mengimpor 20.000 ton daging sapi dari Brasil.
Hal itu dilakukan untuk menjaga harga pangan pada puasa dan lebaran tahun 2021 ini.
Impor daging akan terbagi menjadi dua jenis yakni daging kerbau dan daging sapi.
Baca juga: Warga AS Dapat BLT Rp 20 Juta, Pengangguran Rp 4,2 Juta per Minggu
"Sudah (dikeluarkan izin), 80.000 ton daging kerbau dan 20.000 ton daging sapi dari Brasil," ujar Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Musdhalifah Machmud.
Penugasan Bulog diungkapkan oleh Musdhalifah sesuai dengan aturan perundangan yang ada.
Sementara untuk impor daging sapi akan dilakukan oleh PT Berdikari (Persero).(*)
Baca juga: Ini Jumlah Harta Kekayaan Moeldoko, Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bulog bakal realisasikan impor daging kerbau 80.000 ton bertahap