Berita Gayo Lues
Belum Ada Mobil SIM Keliling, Petugas Satlantas Polres Galus Wacanakan Jemput Bola, Begini Caranya
Pembuatan SIM keliling dengan sistem jemput bola tersebut direncanakan akan dilakukan seminggu sekali secara bergiliran di tingkat kecamatan.
Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Petugas Satlantas Polres Gayo Lues (Galus) wacanakan untuk membuat SIM keliling di kabupaten itu dengan sistem jemput bola, meskipun pihaknya dari Lantas tersebut belum memiliki mobil SIM keliling.
Upaya tersebut akan dilakukan, salah satu bentuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas dengan melengkapi diri berupa SIM saat berkendara.
Kapolres Galus AKBP Charlie Syahputra Bustamam, melalui Kasat Lantas, Iptu Ridho Risky Ananda, kepada Serambinews.com, Senin (8/3/2021) mengatakan, dalam waktu dekat ini akan dilakukan pembuatan SIM keliling dengan cara jemput bola, artinya masyarakat dijemput dari desa tempat berkumpul, setelah berkoordinasi dengan Pengulu terlebih dahulu, lalu masyarakat dibawa ke Kantor Satpas untuk perekaman pembuatan SIM sesuai prosedur.
Lanjutnya, setelah dilakukan perekaman dan tes maupun mengikuti tahapan lainnya, masyarakat diminta untuk menunggu sebentar. Lalu setelah SIM siap, masyarakat itu akan diantar kembali pulang kedesa masing-masing sesuai alamatnya.
"Polres Galus belum memiliki mobil pembuatan SIM keliling, sehingga diwacanakan dengan sistem jemput bola untuk pembuatan SIM tersebut, hal ini untuk memudahkan masyarakat (pengendara) dalam mendapatkan atau pembuatan SIM itu,"sebutnya.
Iptu Ridho RA mengatakan, wacana pembuatan SIM keliling dengan sistem jemput bola tersebut direncanakan akan dilakukan seminggu sekali secara bergiliran di tingkat kecamatan.
Bahkan selain mewacanakan pembuatan SIM dengan jemput bola, pihaknya dari Petugas Satlantas juga akan bekerjasama dengan dinas pendidikan untuk program mengajar sekolah tingkat SMA sederajat dari pesonel Satlantas, hal itu untuk mensosialisasikan peraturan tertib berlalulintas kepada siswa sekolah.
"Program ini juga merupakan salah satu upaya untuk menekan terjadinya dan meningkatkan angka kecelakaan lalulintas di kabupaten itu,"sebutnya.(*)
Baca juga: Polres Galus Temukan 2 Lokasi Ladang Ganja Siap Panen di Pegunungan Agusen, Segini Luasnya
Baca juga: Hubungan Jokowi dan UEA Semakin Harmonis, Putra Mahkota Bangun Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo
Baca juga: Guru Ini Nekat Edar Sabu untuk Tambah Penghasilan, Gaji Tersisa Rp 400 Ribu Usai Dipotong Kredit
Baca juga: VIDEO Tersangka Pembunuh Guru Ngaji di Lamjabat Dinyatakan Negatif Narkoba