Menantu Bunuh Mertua, Masukkan Racun Biawak ke Masakan Pindang, Pelaku Sakit Hati Sering Dimarahi
Seorang menantu nekat meracuni mertuanya sendiri hanya karena sakit hati pada korban.
SERAMBINEWS.COM - Seorang menantu nekat meracuni mertuanya sendiri hanya karena sakit hati pada korban.
Pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara mencampur racun biawak ke dalam masakan pindang.
Korban akhirnya meninggal dunia setelah menyantap makanan tersebut.
Pelaku diduga sakit hati karena sering dimarahi korban hingga nekat menghabisi nyawa korban.
Rasa kesal dan amarah yang memuncak, dapat membuat seseorang menjadi gelap mata.
Seperti yang dilakukan seorang ibu rumah tangga (IRT) yang diduga menyajikan makanan beracun bagi mertuanya.
Makanan beracun ini dicampurkan dalam menu ikan pindang salai yang diberikan khusus untuk mertuanya.
Akibat makanan beracun ini, sang mertua berinisial NN (61) meninggal dunia.
Tak hanya mertuanya, bahkan beberapa ekor kucing ditemukan mati setelah makan masakan beracun tersebut.
Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Alamsyah Pelupessy membenarkan adanya kasus pembunuhan yang dilakukan menantu terhadap mertuanya sendiri.
Peristiwa ini terjadi di Desa Lebung Itam, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir.
"Diduga korban meninggal dengan mulut mengeluarkan busa usai menyantap makanan yang disajikan oleh menantunya sekitar jam 11.00 Wib siang".
"Selain itu, di luar rumah ditemukan 3 ekor kucing yang ikut mati," ujarnya saat dikonfirmasi langsung, Minggu (7/3/2021) malam.
Baca juga: Rekonstruksi Bayi 9 Bulan Dibunuh Ibu Kandung dan Selingkuhan, Ada Kekerasan, Dipaksa Telan Racun
Baca juga: Istri Bunuh Suami dengan Racun Serangga, Marah Dipaksa Berhubungan Saat Hamil
Menurut Kapolres, motif yang dilakukan akibat pelaku yang sakit hati terhadap korban yang sering memarahinya.
"Kita sebut saja pelaku adalah Bunga (45), untuk dugaan sementara penyebab kejadian tersebut karena mereka tinggal bersama dan sering terjadi pertengkaran," ungkapnya pimpinan Mapolres OKI.