Usai ke Pesantren Darfaqih Qur'ani, UAS Tausiah di Bustanul Ulum Langsa Sekaligus Memotivasi Santri

08.00-09.00 Sarapan dan silaturrahim dengan IKAT Lhokseumawe Pantai ARUN.

09.30-11.30 Istirahat di penginapan.

11.30-12.30 Endorse & Foto Check-out

13.00-16.00 Makan siang, Dialog Religi di Bank Indonesia Lhokseumawe

16.30-17.00 Kunjungan ke Pesantren Pembinaan Narkoba Menuju Al-Muslimun

18.00-19.00 Istirahat Dayah Al-Muslimun.

19.00-20.00 Makan malam, tausiyah motivasi

20.00-21.00 Menuju Simpang Ulim

21.30-22.00 Ziarah ke Masjid Ba’lawi (Alm Habib Muhammad) Simpang Ulim.

22.00-22.30 Silaturrahim Tgk H Muhammad Ali (Abu Paya Pasi) Simpang Ulim.

23.00 Istirahat di kediaman Almarhum Saiful Amri Langsa.

Senin 08/03/2021

07.00-08.00 Sarapan pagi

08.00-09.00 Kunjungan dan silaturrahim Pesantren Dr. Awwaluzzikri

09.00-10.30 Kunjungan dan tausiyah motivasi ke Dayah Bustanul Ulum

10.30 Bergerak ke Medan 

Kunjungan kedua ke Aceh selama masa pandemi 

Seperti diberitakan Harian Serambi sebelumnya, dai sejuta umat asal Riau, Ustadz Abdul Somad, dikabarkan kembali ke Aceh.

Informasinya, Ustaz Abdul Somad akan tiba di Aceh pagi ini, melalui Bandar Udara Malikussaleh Aceh Utara. Seperti biasa, UAS akan didampingi oleh Fadhil Rahmi, sahabatnya yang kini menjadi anggota DPD RI dari Aceh.

Sayangnya, pandemi Covid-19 yang belum mereda, membuat Tim UAS di Aceh harus membatasi publikasi.

Ini dalam rangka menghindari kerumunan massa yang berpotensi terjadinya pelanggaran terhadap aturan protokol kesehatan (protkes).

Penanggung Jawab Tim UAS di Aceh, Nazaruddin Yahya, Lc yang dikonfirmasi Serambi Jumat (5/3/2021) sore membenarkan informasi kedatangan UAS ke Aceh.

“Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Aceh, kali ini masih belum bisa membuat tabligh akbar,” ungkap Nazaruddin.

Saat dihubungi Nazaruddin yang merupakan Wakil Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, sedang dalam perjalanan dari Banda Aceh ke Lhokseumawe.

“UAS datang bersama dua sahabat dari Riau, serta Fadhil Rahmi yang bergabung di Bandara Kualanamu Sumatera Utara,” kata Nazar.

Ditanya jadwal dan kegiatan UAS selama di Aceh, Nazaruddin memohon maaf tidak bisa memberikan informasi detail.

Ia hanya menyebutkan bahwa UAS akan berada di Aceh selama dua hari, yaitu Sabtu dan Ahad tanggal 6-7 Maret 2021.

“Sekali lagi kami mohon maaf tidak bisa memberikan informasi detil, karena menghindari adanya kerumunan,” ungkap Nazaruddin.

Menurutnya, kunjungan kali ini memang sudah direncanakan sebagai jadwal UAS ke Aceh.

“Karena Covid-19, sebagian besar agenda adalah mengunjungi dayah, bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat dan tausiyah dan diskusi terbatas tentang ekonomi syariah, serta bersilaturahim dengan kawan-kawan Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh.

Semuanya dilakukan dengan protkes yang ketat,” ujarnya.

Selain berkunjung ke beberapa dayah, UAS juga dijadwalkan bertakziah ke kediaman ulama kharismatik Aceh yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Catatan Serambi, ini adalah kunjungan kedua UAS ke Aceh dalam masa pandemi.

Kala itu, Ustadz Abdul Somad singgah dan berdoa di kuburan massal korban tsunami di Siron, Kecamatan Ingin Jaya, bertemu dengan para alumni Timur Tengah, serta hadir pada talk show tentang Qanun Lembaga Keuangan Syariah, di Hotel Al-Hanifi, Banda Aceh.

Di hotel ini pula, UAS bertemu terakhir kali dengan ulama kharismatik asal Aceh Timur, almarhum Habib Muhamad Bin Achmad Alatas.

Pada Sabtu 26 Desember 2020, Ustaz Abdul Somad bersama Fadhil Rahmi dan timnya, menghadiri acara serah terima wakaf hak pakai sebuah bangunan yang akan digunakan sebagai rumah dakwah IKAT, di Kuta Alam, Banda Aceh.

Ustaz Abdul Somad juga menyempatkan diri berkunjung ke Lampuuk, berkunjung ke Masjid Rahmatullah Lampuuk, serta bertakziah ke rumah almarhum Haji Harun Keuchik Leumiek, di Lamseupeung, Banda Aceh. (*/nal)